Sumber Penularan Satu WNI Positif Virus Corona Belum Terlacak

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah pasien positif virus corona kini mencapai 27 orang.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
10/3/2020, 20.09 WIB

Kementerian Kesehatan menyebutkan, satu dari 27 pasien yang positif terinfeksi virus corona belum terlacak sumber penularannya. Juru bicara nasional terkait penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mencurigai pasien tersebut tertular melalui transmisi lokal.

WNI laki-laki berusia 33 tahun tersebut diidentifikasi sebagai pasien 27. "Kami tracking dari mana sumbernya karena bukan impor dan tidak jelas dari klaster lainnya. Mungkin nanti bisa ditemukan (sumbernya)," kata dia di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/3).

Pasien tersebut tidak berasal dari luar negeri maupun memiliki orang disekitar yang  sudah terkonfirmasi positif virus corona. Ada kemungkinan pasien tertular di luar dari klaster yang sudah ada. Namun, hal ini masih menjadi tanda tanya.

Saat ini, klaster pasien corona terbagi menjadi klaster Jakarta yang berasal dari pasien nomor 1 dan imported case. Ada pula sub-klaster dari pasien 3 dan sub-klaster dari kasus 14 yang tengah ditelusuri oleh tim Kemenkes.

(Baca: 57 WNI dan Ribuan Orang Terjebak di Grand Princess karena Corona)

Kasus imported case juga bertambah yaitu pasien 22, pasien 23, pasien 24, pasien 25, dan pasien 26. Imported case tidak terlacak oleh alat pemindai panas di pintu masuk bandara atau pelabuhan. Hal tersebut bisa terjadi lantaran pasien dalam masa inkubasi.

Selain itu, pasien bisa mengalami gejala ringan serta dalam pengaruh obat. Sebagai contoh, pasien mengalami flu dan mengkonsumsi obat penurun demam. "Ini jadi tidak terdeteksi," ujar dia.

Namun, Yuri memastikan pemerintah telah memberikan kartu kesehatan di pintu masuk bandara dan pelabuhan. Kartu tersebut dapat menjadi penunjuk bahwa pasien berasal dari negara yang berisiko tinggi penularan corona.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika