Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengenang pebasket Kobe Bryant yang tewas dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1) waktu setempat. Erick yang juga Central Board of FIBA atau Federasi Bola Basket Internasional mengaku memiliki kenangan bersama pebasket tersebut.
"Berita tersebut sangat mengagetkan. Sebagai sesama keluarga basket internasional, Kobe Bryant juga menjadi ambassador FIBA Dunia. Sebuah kehilangan yang sangat atas kepergiannya," kata Erick melalui siaran pers, Senin (27/1).
Dia mengenang, pertemuan terakhirnya dengan Kobe yaitu pada laga final Piala Dunia Basket 2019 di Tiongkok. Saat itu Erick menghadiri acara serah-terima bendera tuan rumah Piala Dunia Basket untuk penyelenggaran 2023. Indonesia, menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.
(Baca: Legenda Basket Kobe Bryant Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter)
Erick sangat terkesan dengan keramahan pemain berjuluk Black Mamba ini karena figur yang menyenangkan dan begitu ramah. "Sebagai ambassador FIBA Dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan Bola Basket. Tetapi ternyata kepergiannya begitu cepat," katanya.
Erick menilai, penampilan Kobe di lapangan basket sangat luar biasa, terlebih saat berduet dengan pebasket setimnya, Shaquille O'Neal karena mampu mengantarkan Lakers merebut gelar juara NBA. Bahkan, ketika Kobe sudah tidak bertandem dengan Shaquille O'Neal, dia juga mampu membawa Lakers juara NBA.
"Kobe adalah salah satu pemain basket terbaik dunia. Aksinya saat mencetak 81 poin, ketika Lakers mengalahkan Toronto Raptors 22 Januari 2006 salah satu momen yang tidak terlupakan." kata Erick.
(Baca: Legenda NBA Kobe Bryant Meninggal Dunia, Berikut Torehan Prestasinya)