Pemerintah Akan Mobilisasi Nelayan Berlayar di Laut Natuna Utara

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
KRI Teuku Umar-385 melakukan peran muka belakang usai mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (3/1/2020).
6/1/2020, 12.20 WIB

Pemerintah berjanji akan membantu para nelayan untuk memperoleh izin berlayar di Laut Natuna Utara. Pemerintah juga berjanji akan melindungi para nelayan selama melaut di sana. “Negara nanti yang akan mengawal kegiatan saudara di situ,” ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini, Indonesia terus menguatkan pengamanan di Laut Natuna Utara. Salah satu caranya dengan menambah personel militer di kawasan perairan tersebut.

(Baca: TNI Tambah Empat Armada Usir Kapal Tiongkok yang Bertahan di Natuna)

TNI diketahui telah mengerahkan 600 personel. Mereka juga menyiapkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang terdiri dari lima kapal perang (KRI), satu pesawat intai maritim, dan satu pesawat Boeing TNI AU.

Rencananya, TNI akan menambah empat KRI untuk mengusir kapal-kapal dari Tiongkok yang ada di Laut Natuna Utara. “Penguatan pasukan di sana sudah mulai bergerak,” ujarnya.

Halaman: