Berkunjung ke Kaltim, Jokowi Bakal Cek Lokasi Ibu Kota Baru

ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Kalimantan Timur untuk meresmikan tol Balikpapan-Samarinda dan meninjau lokasi calon Ibu Kota baru.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
17/12/2019, 10.20 WIB

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kalimantan Timur pada Selasa (17/12). Rencananya, Jokowi akan meninjau lokasi calon ibu kota baru pengganti Jakarta dan meresmikan ruas tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi Samboja-Samarinda. 

Kepala Negara beserta rombongan diketahui bertolak dari Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 07.30 WIB.  Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Jokowi diagendakan bertemu dengan tokoh masyarakat, agama, dan adat setempat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian akan meninjau dan meresmikan tol Balsam seksi II, III, dan IV.  Seksi II menjalar dari Samboja ke Muara Jawa sepanjang 30,98 km, seksi III menyambung Muara Jawa-Palaran sepanjang 17,50 km sedangkan seksi IV  menghubungkan Palaran-Samarinda sepanjang 17,95 km.

(Baca: Kawasan Khusus Ibu Kota Baru akan Dipimpin Manajer Kota)

Sementara itu, seksi I sepanjang 22,03 kilometer dari Balikpapan-Samboja dan seksi V sepanjang 11,09 kilometer dari Balikpapan-Sepinggan masih dalam proses penyelesaian.  Adapun total panjang ruas tol Balsam mencapai 99,35 kilometer. 

Setelah meninjau dan meresmikan ruas Tol Balsam, Jokowi akan meninjau lokasi calon ibu kota baru Indonesia. Lokasi tersebut berada di kawasan konsesi hak pengusahaan hutan atau HPH PT ITCI, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

(Baca: Jokowi Tak Ingin Ibu Kota Baru Hanya Dihuni PNS dan Diplomat )

Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Turut pula hadir Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. Kemudian, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Reporter: Dimas Jarot Bayu