Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyatakan, ada lima jalur khusus dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Jalur khusus itu terbuka di sejumlah formasi, baik pusat maupun daerah.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, seleksi CPNS 2019 terdiri dari jalur umum dan jalur khusus.
Jalur khusus yang pertama ditujukan untuk lulusan perguruan tinggi dengan predikat cum laude. Namun, perguruan tingginya harus yang terakreditasi A.
Di tingkat pusat, kuota untuk lulusan cum laude minimal 10% dari seluruh posisi yang tersedia. Sementara di tingkat daerah disesuaikan dengan kebutuhan.
(Baca: 7 Tahapan Seleksi CPNS dan Apa Saja yang Harus Disiapkan)
Kedua, formasi khusus diaspora, atau mereka yang berpengalaman bekerja secara profesional di luar negeri dan ingin pulang kampung. Jumlah kursinya, baik di pusat maupun daerah, disesuaikan dengan kebutuhan. Syaratnya, pelamar harus mendapat rekomendasi dari instansi tempat ia bekerja sebelumnya.
Ketiga, penyandang disabilitas. Setiawan menyebut pihaknya memberi paling sedikit 2% kursi bagi kaum difabel di pusat dan di daerah.
Keempat, jalur khusus bagi putra-putri Papua dan Papua Barat. "Ada juga khusus untuk putra putri Papua dan Papua Barat yang akan kami siapkan di Kementerian atau Lembaga. Jadi khusus untuk di (pemerintahan) pusat saja," kata Setiawan dalam keterangan resminya, Rabu (30/10).
Kelima, formasi lain yang bersifat strategis, yakni untuk keamanan siber (cyber security). Penempatannya di Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pertahanan, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
(Baca: Paling Banyak Buka Lowongan, Pemprov Jakarta Rekrut 3.958 Calon PNS )
Secara keseluruhan, Kemenpan RB telah menetapkan 152.239 posisi dalam penerimaan CPNS 2019. Di antaranya terdiri dari 37.425 kursi di 68 kementerian/lembaga (K/L), dan 114.814 kursi di 461 pemerintah daerah (pemda).
Komposisi untuk jabatan formasi CPNS pusat dan daerah nantinya akan terbagi menjadi bidang pendidikan 65.397 kursi, kesehatan 34.038 kursi, fungsional 31.912 kursi, dan juga untuk pelaksana teknis sebanyak 20.892 posisi.
Pendaftaran CPNS tahun ini dapat dilakukan secara online melalui situs sscasn.bkn.go.id. Pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan satu formasi jabatan.