Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil kembali diminta menjabat di pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sofyan akan tetap di kementerian yang sama mengurus masalah agraria.
"Rasanya masih melanjutkan pekerjaan yang belum selesai masalah agraria, masalah redistribusi, masalah reforma agraria," kata Sofyan Djalil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).
(Baca: Teten Masduki Akan Urus Rakyat Kecil, Tjahjo Kumolo Rahasiakan Jabatan)
Sofyan menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sejak 27 Juli 2016, sebelumnya ia adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia/Kepala Bappenas 2015-2016.
"Tadi pembicaraan lebih menyentuh masalah tanah berkeadilan, reforma agraria dan bagaimana bisa memberikan kepastian hukum dan pertanahan dan 'financial inclusion' bagi masyarakat yang tidak punya akses perbankan jadi dipercepat," kata Sofyan.
Sofyan menargetkan pada 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia telah memiliki sertifikat. "Tidak ada perubahan nomenklatur tetap seperti yang lama," kata Sofyan.
(Baca: Temui Jokowi, Politisi PKB Agus Suparmanto Diminta Urus Perdagangan)
Sofyan pun merasa terhormat untuk kembali menjadi menteri ATR. "Presiden mempercayai saya, ini adalah kehormatan bisa mengabdi kepada masyarakat dan negara. Kenapa di jabatan ini, mungkin Presiden menganggap tugasnya belum selesai," kata Sofyan.
Sofyan dihubungi untuk kembali menjabat sebagai menteri pada hari ini pukul 09.00 WIB.
Selain Sofyan, beberapa menteri lama yang akan menjabat kembali yakni Airlangga Hartarto, Pratikno, Sri Mulyani Indrawati, Agus Gumiwang Kartasasmita, Siti Nurbaya. Selanjutnya, Yasonna H Laoly, Budi Karya Sumadi, Moeldoko, Tjahjo Kumolo, Bambang Brodjonegoro serta Luhut Binsar Pandjaitan.
(Baca: Sri Mulyani jadi Menteri, Pengusaha Optimistis Akan Stabilitas Ekonomi)
Berikut daftar tokoh yang dipanggil ke Istana Kepresidenan dalam rangkaian perkenalan calon menteri pada Senin (21/10) hingga Selasa (22/10) malam:
1. Mahfud Md
2. Nadiem Makarim
3. Wishnutama
4. Erick Thohir
5. Tito Karnavian
6. Airlangga Hartarto (Golkar)
7. Pratikno
8. Fadjroel Rachman
9. Nico Harjanto 1
0. Prabowo Subianto (Gerindra)
11. Edhy Prabowo (Gerindra)
12. Sri Mulyani
13. Syahrul Yasin Limpo (NasDem)
14. Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)
15. Juliari Batubara (PDIP)
16. Siti Nurbaya (NasDem)
17. Suharso Monoarfa (PPP)
18. Mantan Wakil Panglima TNI Fachrul Rozi
19. Ida Fauziah (PKB)
20. Bahlil Lahadalia (Golkar)
21. Basuki Hadimuljono
22. Abdul Halim (PKB)
23. Zainudin Amali
24. Yasonna Laoly (PDIP)
25. Budi Karya Sumadi
26. Moeldoko
27. Sofyan Djalil
28. Tjahjo Kumolo (PDIP)
29. Johnny Plate (NasDem)
30. Bambang Brodjonegoro
31. Agus Suparmanto
32. Luhut Pandjaitan
33. Teten Masduki
34. Terawan