Dua politisi dari Partai NasDem berkunjung ke Istana Kepresidenan terkait agenda pengenalan calon menteri. Mereka yakni mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.
Syahrul dan Siti kompak mengenakan kemeja putih. Sebelum menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Syahrul memastikan partainya bukanlah oposisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"NasDem totally dari 2014 yang selalu bersama Pak Jokowi," kata Syahrul saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10).
(Baca: Laiskodat Mundur, NasDem Ajukan Enggar hingga Plate Jadi Calon Menteri)
Syahrul tiba sekitar pukul 09.30 WIB. Dia menyatakan dihubungi pihak istana pada Senin malam dan diminta bertemu Jokowi. "Saya juga sudah izin Ketum Surya Paloh dan diminta pakai baju putih," kata dia.
Siti Nurbaya datang sekitar pukul 10.15. Dia belum memberikan komentar apa pun. (Baca: Politisi Nasdem Syahrul Yasin Limpo Dipanggil Jokowi ke Istana)
Berdasarkan informasi yang beredar negosiasi calon menteri dari partai NasDem cukup alot. Salah satunya membuat kader Partai NasDem, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat, batal jadi calon menteri kabinet Jokowi.
Ketegangan hubungan NasDem dengan kubu Jokowi juga terlihat dari Ketum NasDem Surya Paloh yang secara terang menyampaikan keberatan akan masuknya Gerindra dan Demokrat di kabinet Jokowi.
"Tidak baik kalau tidak ada check and balances, tak lagi oposisi, demokrasi selesai. Negara cenderung akan otoriter dan monarki," kata Surya di Gedung DPR, Minggu (20/10).
Surya menyampaikan, bila tak ada penyeimbang, NasDem tak masalah keluar dari koalisi Jokowi-Maruf. "Kalau tidak ada yang mau jadi oposisi, NasDem saja jadi oposisi," kata dia.
(Baca: Berkemeja Putih, Sri Mulyani yang Pertama Datangi Istana Pagi Ini)