Jaksa Agung M. Prasetyo mengatakan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto masih beristirahat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Wiranto harus menjalani operasi akibat insiden penusukan yang menimpanya di Pandeglang, Banten.
"Saya sudah menengok tadi. Saya menyaksikan langsung beliau sedang istirahat. Diistirahatkan untuk menstabilkan kondisi fisiknya," kata dia usai menjenguk Wiranto, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10) malam.
Prasetyo belum bisa berkomunikasi secara langsung dengan Wiranto. “"Saya hanya melihat, sempat pegang-pegang beliau, mungkin beliau enggak tahu,” ujarnya.
(Baca: Polisi Amankan Dua Tersangka Penusukan Menkopolhukam Wiranto)
Berdasarkan informasi yang diterima Prasetyo dari pejabat yang ikut rombongan ke Pandeglang, kondisi Wiranto sadar setelah penusukan hingga menjelang operasi.
"Sampai saat terakhir pun beliau masih sadar terus. Tidak ada beliau sempat pingsan atau apa. Sadar terus sampai dirawat di RS ini," kata dia.
Prasetyo ditemui oleh Rughaiyah Usman atau akrab disapa Uga Wiranto, istri Menko Polhukam Wiranto, serta sejumlah kerabat.
Para menteri di Kabinet Kerja, kata dia, juga datang silih berganti menunjukkan soliditas antarmenteri. Ia meminta seluruh masyarakat mendoakan Wiranto agar segera pulih dan kembali bisa menjalankan tugas.
(Baca: Insiden Penusukan Menkopolhukam Wiranto Tuai Sorotan Media Asing)
Wiranto diserang oleh orang tidak dikenal saat melakukan kunjungan kerja di daerah Pandeglang, Banten, pada Kamis siang. Akibat penyerangan tersebut, Wiranto dilaporkan terkena dua tusukan di perut. Ia sempat dirawat di RSUD Berkah Pandeglang, kemudian dibawa dengan helikopter ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Di sana, Wiranto menjalani operasi selama sekitar tiga jam.