Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal bertolak ke Singapura pada Selasa (8/10). Lawatan Jokowi dalam rangka mengikuti Pertemuan Tahunan Pimpinan Indonesia-Singapura (Indonesia-Singapore Annual Leaders Retreat).
Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi mengatakan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga akan membahas investasi dan pendidikan vokasi.
"Insya Allah besok Presiden akan melakukan kunjungan ke Singapura," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Senin (7/10).
(Baca: Korupsi Penghambat Utama Investasi di Indonesia)
Retno mengatakan, investasi Singapura di Indonesia saat ini salah satu yang paling besar. Angka penanaman modal Singapura ke Indonesia pada 2018 tercatat sebesar US$ 9,2 miliar atau tumbuh 8,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Termasuk investasi yang berada di Kendal Industrial Park dan kerja sama di Batam," kata Retno.
Jokowi dan Lee juga akan membahas mengenai pendidikan vokasi. Menurut Retno, Indonesia sudah memiliki beberapa kerja sama dengan Politeknik Singapura terkait pendidikan vokasi.
(Baca: Kemnaker Punya Empat BLK Baru)
Namun Retno mengatakan dua pemimpin bisa saja membicarakan isu lain seperti terorisme hingga kebakaran hutan dan lahan. Namun agenda utamanya adalah pertemuan tahunan, investasi, dan vokasi.
"Kami tidak bisa mencegah para pemimpin itu untuk membicarakan hal lainnya," kata Retno.