Ambisi Jadi Ketua MPR, Fadel Muhammad Sudah Lobi Empat Partai

Antara/Galih Pradipta
Calon pimpinan MPR mewakili DPD Fadel Muhammad (kedua kiri) berjabat tangan dengan anggota DPR fraksi Partai Nasdem Johnny G Plate (kanan). Fadel menyebut telah melobi empat partai untuk maju sebagai ketua MPR.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
3/10/2019, 12.27 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Gorontalo Fadel Muhammad  siap bertarung memperebutkan kursi Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR). Ia bahkan menyebut telah melobi empat fraksi partai guna menempati posisi tersebut.

Keempat partai tersebut, yakni Golkar, PDIP, Nasdem, dan PKB. Keempat fraksi partai tersebut saat ini mendukung Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR.

“Kami sudah bicarakan. Ini satu (paket), full,” ujar Fadel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10).

Baca: DPR dan DPD Masih Lobi, Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan MPR Batal)

 

 

Ia siang ini berencana melobi Gerindra. Untuk diketahui, Gerindra saat ini telah mengusung kadernya, Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR.

“Sudah janjian siang ini mau ketemu mereka untuk membicarakan bagaimana posisi yang ada,” kata Fadel.

Fadel mengatakan, keinginannya ini merupakan mandat dari seluruh senator yang ada saat dirinya dipilih sebagai perwakilan pimpinan MPR dari DPD.

“Sikap DPD menyampaikan mereka mengusulkan saya sebagai Ketua MPR,"  kata Fadel.

(Baca: Mengukur Kinerja DPR Lama dan Harapan untuk DPR Baru)

Sebelumnya, rapat pleno DPD pada Rabu (2/10) telah menyepakati Fadel sebagai perwakilan pimpinan MPR dari unsur senator. Fadel menjadi perwakilan pimpinan MPR setelah bersaing suara dengan tiga senator lainnya, yakni Yorrys Raweyai, Dedi Iskandar dan GKR Hemas.

Berdasarkan hasil voting, Fadel mendapatkan suara terbanyak, yakni sebesar 59 suara. Posisi kedua ditempati oleh Hemas dengan 46 suara.

Sementara, Yorry memperoleh 16 dari 136 suara anggota DPD. Posisi buncit ditempat Dedi dengan memperoleh lima suara.

Rencananya, sidang paripurna pemilihan Ketua MPR akan berlangsung pada Kamis (3/10) pukul 19.00 WIB. Pada Kamis pagi, rapat gabungan antarfraksi DPR dan kelompok DPD digelar terlebih dahulu.

Reporter: Dimas Jarot Bayu