Pemerintah Akan Cabut Blokir Internet Papua Dua Hari Lagi

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan pembatasan akses internet di Papua dan Papua Barat akan dicabut pada hari Kamis (5/9) mendatang. Alasannya keamanan kondisi dua provinsi itu semakin kondusif.

Wiranto telah berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengenai berakhirnya pembatasan internet. Ia juga memohon maaf kepada masyarakat Papua atas akses internet yang terbatas.

"Saya tadi sudah minta dicabut,” kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (3/9).

(Baca: Wiranto: Jika Kondisi di Papua Kondusif, Akses Internet Akan Dibuka)

Mantan Panglima TNI itu beralasan pemerintah sangat terpaksa membatasi akses internet. Pasalnya, sulit jika harus membatasi satu persatu informasi ketika provokasi dan hoaks ketika beredar ke publik. Namun ia mengatakan saat ini disinformasi yang beredar sudah diminimalisir meski pulihnya keamanan masih memerlukan waktu.

“Suasana sudah positif, hoaks 10%, (berita) positifnya 90%,” ujar Wiranto.

Wiranto juga menginginkan wilayah Papua terbebas dari konten berbau provokasi dan serangan berita bohong. Apalagi menurutnya banyak yang ikut menunggangi isu terkait wilayah Indonesia Timur ini.

"Karena banyak yang menggunakan kesempatan untuk ikut mengacaukan keadaan," kata Wiranto.

(Baca: Panggil Kominfo, Ombudsman Desak Akses Internet Papua Dipulihkan)

Padahal Wiranto hari Senin (2/9) kemarin masih menyatakan pembatasan akses internet di Papua belum akan dicabut. Kondisi keamanan yang belum kondusif menjadi alasan mengapa akses belum dipulihkan.

Pembatasan yang dilakukan sejak 23 Agustus ini diprotes berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bahkan Ombudsman RI pekan lalu juga mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika mencabut blokir.