Papua Belum Kondusif, Pembatasan Akses Internet Belum akan Dicabut

ANTARA FOTO/ZABUR KARURU
Warga mengumpulkan benda yang masih berharga dari sisa kebakaran rumah warga di Kota Jayapura, Papua, Senin (2/9/2019). Warga mulai membersihkan sisa-sisa kebakaran akibat unjuk rasa warga Papua pada Kamis (29/8/2019). Menko Polhukam Wiranto menegaskan bahwa pembatasan akses internet di Papua belum akan dicabut hingga tercipta suasana yang sepenuhnya kondusif di sana.
Penulis: Fahmi Ramadhan
2/9/2019, 18.49 WIB

Hal itu berdasarkan laporan dari Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian dan Sekertaris Menko Polhukam Letjen TNI Agus Surya Bakti yang memantau secara langsung keadaan terkini di Papua.

Dari hasil pantauan keduanya, Wiranto mengemukakan keadaan disana telah barangsur kondusif dengan stasiun pengisian bahanbakar umum (SPBU), gedung-gedung perkantoran, serta angkutan umum sudah kembali beroperasi. Hanya sekolah saja yang hingga saat ini masih diliburkan.

Keadaan kondusif di Papua itu terjadi usai adanya kesepakatan di antara tokoh-tokoh masyarakat asli Papua dengan Paguyuban Nusantara, yakni masyarakat pendatang, untuk saling berdamai satu sama lain.

"Juga dihadiri Kapolda Papua, Wakapolda Papua, Bupati Jayawijaya, perwakilan masyarakat Sorong Raya yang semuanya sepakat untuk menghentikan (konflik) itu," kata Wiranto.

(Baca: Video: Kontroversi Blokir Internet di Papua)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ramadhan