PT Aneka Petroindo Raya (APR), perusahaan patungan BP dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), baru saja membuka SPBU kesepuluh di Rest Area jalan tol Cipularang arah Jakarta-Bandung KM 72 A. Padahal di wilayah tersebut juga sudah berdiri SPBU milik Pertamina.
Presiden Direktur APR Peter Molloy menyatakan, pihaknya ingin menangkap peluang bisnis dari tingginya kebutuhan bahan bakar di jalan tol. APR pun memilih lokasi Rest Area di tol Cipularang karena jalur tersebut memiliki volume lalu lintas yang tinggi di Pulau Jawa.
"Kami melihat adanya peluang dari pertumbuhan jalan tol di Indonesia," katanya dalam siaran pers pada Rabu (14/8).
(Baca: Kementerian ESDM Sarankan AKR Beli Solar dari Pertamina)
Berlokasi di dekat pintu masuk Rest Area Tol Cipularang KM72 A, BP-AKR berharap SPBU tersebut dapat menjangkau dan memenuhi kebutuhan bahan bakar pengguna jalan tol Cipularang. BP AKR menawarkan tiga kelas bensin di SPBU, yaitu BP90, BP92 dan BP95.
Sebelumnya BP-AKR telah membuka sembilan SPBU yang berada di De Latinos-Serpong, Jababeka - Cikarang, Cibubur - Jakarta Timur, Bintaro -Tangerang Selatan, Mendrisio Paramount - Gading Serpong, Telukjambe - Karawang, Kota Harapan Indah – Bekasi, dan dua SPBU di Surabaya yang berada di Gubeng dan Kertajaya.
BP-AKR memang memiliki rencana untuk memperluas jaringan ritel dengan membuka sekitar 350 SPBU di Indonesia selama 10 tahun ke depan. Rencana tersebut didukung oleh kemampuan logistik dan infrastruktur AKR di seluruh kepulauan Indonesia.
Di sisi lain, BP memang bukan pemain baru dalam bisnis hilir migas dunia. Sebelum membuka di Indonesia, BP sudah mengoperasikan SPBU di banyak negara. Saat ini BP telah memiliki lebih dari 18 ribu unit SPBU di 20 negara di seluruh dunia.
(Baca: Pemerintah Segel 3 Pom Bensin Curang di Jalur Pantura)