SPBU: Berita Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hari Ini - SPBU Terdekat

BP-AKR menambah kuota impor 'base fuel' 100 ribu kilo liter dari Pertamina Patra Niaga untuk mengatasi kelangkaan BBM di SPBU, dengan kedatangan dijadwalkan bulan November.

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) diproyeksi mengalami lonjakan pendapatan usai mengakuisisi jaringan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) bermerek Esso milik ExxonMobil di Singapura.

BBM tersedia kembali di SPBU BP-AKR, menawarkan jenis baru BP 92 dan Ultimate Diesel di berbagai kota, termasuk Jakarta dan Bandung.

Laba bersih PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 13,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu di tengah masalah kelangkaan stok bahan bakar minyak atau BBM di jaringan SPBU mereka.

Bahlil menekankan, pemerintah tidak ikut campur dalam detail transaksi atau mekanisme kerja sama antara Pertamina dengan SPBU swasta.

Stasiun SPBU Vivo Energy Indonesia kehabisan stok BBM jenis Revvo 90, 92, dan 95, meski produk diesel masih tersedia. Shell dan BP-AKR juga mengalami kekurangan serupa, menandakan krisis BBM.

Sidang gugatan perdata melibatkan Menteri ESDM, PT Pertamina, dan PT Shell Indonesia mengenai kelangkaan BBM berlanjut ke tahap mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kelangkaan BBM di SPBU swasta memicu Tati Suryati untuk menggugat Menteri ESDM, Pertamina, dan Shell Indonesia, serta berencana gugatan class action terhadap Presiden dan Menteri perdagangan.

Kementerian ESDM membuat kebijakan baru dengan menetapkan batas impor BBM sebesar 110% dari penjualan tahun sebelumnya. Kebijakan ini menyebabkan kelangkaan stok BBM di SPBU swasta.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia digugat atas masalah kelangkaan BBM di SPBU swasta yang mengakibatkan konsumen terpaksa menggunakan produk alternatif.

Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM, berbincang dengan perwakilan Gen Z terkait kemandirian energi,biodiesel, hingga etanol.

Pertamina memastikan, pembicaraan dengan badan usaha pengelola SPBU swasta terus berlangsung untuk mencapai kesepakatan.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu mengatakan Direktorat Jenderal Migas saat ini sedang meramu strategi untuk 2026 agar kondisi bisnis SPBU membaik.

Ketiga SPBU swasta, yakni Vivo, BP-AKR, dan AKR, sepakat untuk menindaklanjuti pembicaraan lebih teknis dengan Pertamina terkait pengadaan BBM base fuel.

Dua SPBU swasta menolak base fuel BBM Pertamina karena kandungan etanol 3,5%. Guru besar ITB Tri Yuswidjajanto Zaenuri mengatakan kandungan etanol kadar tinggi bisa menyebabkan mesin panas.