Ada Isu Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan BBM di Kepri

ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi. Warga Lalan memperoleh BBM di SPBU satu harga.
Penulis: Verda Nano Setiawan
Editor: Febrina Ratna Iskana
5/7/2019, 18.18 WIB

Pertamina menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) menyusul adanya isu kelangkaan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kompak dan stasiun pengisian bahan bakar bunker (SPBB) wilayah Kepulauan Riau (Kepri),  Unit Manager Communication & CSR MOR I Roby Hervindo mengatakan, pihaknya mengambil langkah cepat dengan mengirimkan tambahan pasokan BBM menggunakan transportasi darat dan laut.

Reaksi cepat ini dikoordinasi langsung oleh Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I pada Kamis (04/07). Kemudian pada Jumat (5/7), Pertamina mengirimkan 10 ribu liter premium untuk SPBU kompak dan akan mengirimkan lagi 140 ribu liter biosolar untuk SPBB dan tambahan 40 ribu liter untuk SPBU kompak pada Minggu nanti.

Biarpun begitu, Pertamina membantah adanya kelangkaan BBM di Kepri. Sebab, stok solar di SPBB hingga akhir Juni mencapai 149 ribu liter. Sedangkan stok premium dan pertalite di SPBU kompak mencapai 10 ribu liter.

"Jadi tidak sampai terjadi kelangkaan di SPBB dan SPBU kompak. Karena stok di SPBU kompak dan SPBB masih tersedia," kata Roby.

(Baca: Stok BBM Nasional Per 7 April Masih di Atas 21 Hari)

Stok di Terminal BBM (TBBM) Tanjung Uban dan Kijang yang menyuplai ke SPBB dan SPBU kompak juga mencukupi. Saat ini, stok di TBBM Tanjung Uban dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 15 hari ke depan. Sementara stok BBM di TBBM Kijang tersedia hingga 16 hari ke depan.

Menurut Roby, isu kelangkaaan sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu untuk menekan Pertamina, apalagi Pertamina sangat tergantung dalam penggunaan moda transportasi laut. Makanya Pertamina melakukan evaluasi menyeluruh terhadap rantai distribusi BBM Kepri untuk menghindari hambatan transportasi di masa mendatang, 

Pertamina melalui anak perusahaan, Pertamina Patra Niaga, akan menambah jenis moda transporasi pengangkutan BBM di wilayah perairan Kepri. Sehingga menghindari ketergantungan pada moda transportasi laut.

Distribusi BBM akan diragamkan memanfaatkan jalur darat dan kapal pengangkut BBM milik anak perusahaan. Sehingga ketika terjadi kendala pada satu moda transportasi, tersedia moda transportasi lain yang dapat  memenuhi kebutuhan BBM di wilayah perairan Kepri.

(Baca: Tol Sumatera Langka BBM, Pertamina Tambah SPBU dan Mobil Dispenser)

Reporter: Verda Nano Setiawan