Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuka peluang rekonsiliasi dengan pesaingnya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Menurutnya, pertemuan itu bisa dilakukan di mana saja.
"Bisa dengan naik kuda, bisa. Bisa di Yogya, bisa. Bisa naik MRT, bisa," kata Jokowi, dikutip melalui siaran pers Sekretariat Kabinet, Jumat (14/6). Jokowi menyatakan hal itu di hadapan beberapa media di Bali.
Sebelumnya, rekonsiliasi politik Jokowi-Prabowo pernah dilakukan dengan naik kuda bersama-sama di kediaman Prabowo pada Oktober 2016 lalu. Jokowi tidak menutup kemungkinan hal yang sama dilakukan kembali.
(Baca: MK Gelar Sidang Pilpres, Jokowi Minta Masyarakat Hormati Proses Hukum)
Jokowi menilai, yang penting saat ini adalah semua pihak dapat bekerja sama membangun bangsa. “Yang paling penting, kita bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini.”
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi menanggapi usulan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, agar segera dilakukan rekonsiliasi antara pasangan Capres 01, Jokowi dan K.H. Ma’ruf Amin, dengan pasangan Capres 01, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Sebelumnya saat menerima kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, di Yogyakarta, Sabtu (8/6), Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap rekonsiliasi antara calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dengan calon presiden nomor urut Prabowo Subianto segera terwujud. “Ya, semoga lah,” katanya.
(Baca: Pengamat Yakin MK Bakal Netral dalam Sidang Gugatan Prabowo-Sandiaga)