Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5). AHY dan Jokowi bertukar pikiran dan saling memberi masukan selama 25 menit di ruangan kantor presiden.
AHY masuk ke ruangan Jokowi sekitar pukul 16.20 WIB, sambil memberikan tanda hormat lalu berjabat tangan. Obrolan sore kedua orang itu sambil meminum teh juga didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Setelah itu, pukul 16.45 WIB, AHY keluar ruangan dan berbicara kepada awak media.
(Baca: Setelah Bertemu Ketum PAN, Jokowi Undang AHY ke Istana Negara)
AHY menyatakan mendapat undangan dari Jokowi yang disampaikan oleh Pratikno tiga hari yang lalu, pada Senin (29/4). Dia mengungkapkan bertemu setelah kesibukan kedua pihak di lapangan selama 8 bulan belakang dalam pesta demokrasi.
"Semangat kami ingin melihat Indonesia ke depan semakin baik. Kami juga harus terus menyumbangkan pemikiran dan gagasan sebagai semangat demokrasi. Tentunya kami harus terus melakukan tukar pikiran dan saling memberikan masukan yang baik dan positif," kata AHY usai obrolan dengan kepala negara, Kamis (2/5).
(Baca: DPP PAN: Komitmen PAN dengan Prabowo Hanya Sampai Pilpres 2019)
Pertemuan mereka juga menyinggung kondisi pasca-Pemilu 17 April 2019. AHY meminta masyarakat untuk menjadi dewasa dalam pesta demokrasi. "Sikap terbaik bagi kami adalah menunggu sampai penghitungan terakhir yang nanti akan diumumkan secara resmi oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum)," katanya.
AHY juga menyoroti penyelenggaraan Pemilu yang memakan korban jiwa atau korban sakit. Menurutnya, pengorbanan itu untuk perjuangan penyelenggaraan Pemilu secara damai. Sehingga, masyarakat harus menghormati pesta demokrasi.
Dia menyatakan tetap memonitor perolehan dalam rekapitulasi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif. "Mudah-mudahan paling akhir nanti tanggal 22 Mei 2019, kita semuanya sudah bisa menerima apapun hasil yang akan dikeluarkan oleh KPU," kata AHY lagi.
AHY Sampaikan Salam dari SBY dan Ibu Ani
Dalam pertemuan dengan Jokowi, AHY juga menyampaikan salam dari Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono. AHY menjelaskan telah melapor kepada SBY dan Ani Yudhoyono pada pagi hari bahwa dia akan bertemu Jokowi.
"Saya sempat berkomunikasi yang intinya adalah sampaikan salam hormat kepada bapak presiden," katanya usai pertemuan.
Dia menyatakan senang telah mendapatkan undangan dari kepala negara. AHY mengungkapkan dia merasa terhormat telah mendapatkan kesempatan bertemu lewat undangan dari presiden secara langsung. "Bisa bertatap muka secara langsung di tengah-tengah kesibukan beliau," ujarnya.
(Baca: Berbincang dengan Jokowi, Elite Politik Keluhkan Durasi Pemilu 2019)
Pertemuan dengan AHY berlangsung setelah sebelumnya Jokowi berbincang dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/4). Perbincangan antaran Jokowi dan Zulkifli dilakukan setelah melantik Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Dalam perbincangan tersebut, hadir pula Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Perbincangan Jokowi dengan Zulkifli, Surya, dan Hasto berjalan santai dan akrab.
Pertemuan antara Jokowi dan Zulkifli itu ditafsirkan berbeda oleh Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan. Menurut Bara, ada peluang partainya berubah arah dukungan setelah pertemuan tersebut. "Yang jelas kita kan akan melihat posisi kita lagi ya. Kan pemilihan presiden sudah selesai, ya jadi kita lihat nanti ke depannya bagaimana," kata Bara di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/4).