Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari 3000 advokat yang tergabung dalam Aliansi Advokat Indonesia Bersatu. Acara deklarasi yang digawangi oleh Otto Hasibuan itu diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (11/4).
Prabowo lantas mengapresiasi diberikannya dukungan para advokat tersebut. Dengan dukungan mereka Prabowo merasa dapat berbuat sesuatu untuk Indonesia. Menurut Prabowo, salah satu yang akan dilakukannya dengan bantuan para advokat tersebut adalah merancang kembali sistem politik Indonesia.
Prabowo mengatakan, sistem politik Indonesia saat ini tidak sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945. Alasannya, sistem politik di Indonesia sangat mahal. Prabowo lantas membandingkan sistem politik di Indonesia dengan Inggris. Menurutnya, berbeda dengan di Indonesia, seseorang untuk menjadi anggota parlemen di Inggris hanya menghabiskan sekitar 500 poundsterling.
(Baca: Prabowo: Katanya Pilpres Jujur, Belum Mulai Kok Sudah Ada yang Nyoblos)
Dengan bantuan advokat, ia yakin perubahan terhadap sistem politik di Indonesia dapat terlaksana. "Kita harus cari sistem politik yang memungkinkan keadaan-keadaan terbaik kita muncul tanpa biaya yang terlalu banyak. Bisa?" kata Prabowo disambut riuh para advokat.
Lebih lanjut, Prabowo berjanji untuk meningkatkan gaji-gaji hakim di Indonesia. Hal itu dilakukan agar para hakim memiliki penghidupan yang baik. Dengan demikian, mereka tak bisa disogok oleh siapa pun. Hal tersebut pun bisa membuat penegakan hukum di Indonesia semakin baik.
Ketua Aliansi Advokat Indonesia Bersatu Otto Hasibuan mengungkapkan, dukungan diberikan kepada Prabowo-Sandiaga karena mencermati lemahnya penegakan hukum dalam pemerintahan saat ini. Pemerintah pun dinilainya tak berhasil memberikan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia. "Sehingga kami merasa perlu ada perubahan di negeri ini," kata Otto.
Otto mengatakan, dukungan para advokat tak hanya deklarasi semata. Para advokat juga akan mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih Prabowo bersama Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Selain itu, Aliansi Advokat Indonesia Bersatu siap melawan secara hukum apabila ada kecurangan. Dia pun menyinggung salah satu kecurangan itu adalah adanya kasus surat suara tercoblos di Malaysia.
(Baca: Hasim: Surat Suara Tercoblos Bukti Ada Kecurangan Pada Pilpres 2019)