Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) optimis bakal meraup suara lebih dari 60% di Jawa Barat pada Pilpres 2019. Menurut Jokowi, hal itu bisa tercapai jika melihat antusiasme warga Jawa Barat.
Jokowi awalnya bercerita, dirinya dan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 hanya mendapatkan perolehan 9,53 juta suara atau 40,22%. Elektabilitas Jokowi-JK di Jawa Barat pada Pilpres 2014 kalah 4,64 juta suara dibandingkan pesaingnya saat itu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang memperoleh 14,17 juta suara atau 59,78%. Raihan suara Prabowo di Tanah Pasundan ini sekitar 10% dari total suara pada Pilpres 2014.
Meski demikian, Jokowi yakin perolehan suara tersebut bakal berubah di Pilpres 2019. "Tahun ini setelah melihat antusias, saya yakin di atas 60%," kata Jokowi di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/4).
(Baca: PDIP Targetkan Jokowi-Ma’ruf Menang 65% Suara di Lampung)
Jokowi mengatakan, antusiasme tersebut dapat terlihat ketika dirinya bersalaman dengan warga Jawa Barat. Jokowi mengklaim telah bersalaman dengan jutaan orang di Jawa Barat. Ia berkelakar bisa merasakan warga mana yang mendukungnya ketika bersalaman.
"Kalau nyalaminnya setengah-setengah, (tandanya) ini masih ragu-ragu (mendukung). Tapi saya salaman dari ujung sana sampai ujung sini, semua mendukung," ujarnya.
Menurut Jokowi, elektabilitas 60% ini hanyalah angka minimal, sebab Jokowi yakin dirinya bersama Ma'ruf Amin bisa mendapat suara lebih dari itu pada Pilpres 2019. Asalkan, para buruh yang tergabung dalam Relawan Buruh 'Sahabat Jokowi' bersatu dan bergerak memenangkannya. "Itu minimal (perolehan suara 60%). Berarti 65% boleh, 70% boleh, 80% boleh," katanya.
Dalam kampanye di Bandung, Jokowi didampingi oleh istrinya, Iriana Joko Widodo. Hadir pula dalam acara tersebut Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir dan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Rosan Roeslani serta Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding.
Ada pula Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea. Acara kampanye ini dihadiri oleh ratusan buruh yang tergabung dalam Relawan Buruh 'Sahabat Jokowi'. Para buruh tersebut berasal dari KSPSI.