Ma’ruf Amin: Salah Kalau Mencoblos Dua, Enggak Sah

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin memaparkan visi dan misi saat mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat Capres Putaran Ketiga yang menampilkan kedua Cawapres tersebut bertemakan Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Sorta Tobing
8/4/2019, 19.39 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meminta agar masyarakat dapat memilihnya bersama calon presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Ma'ruf mengajak pemilihnya untuk ramai-ramai mencoblos pasangan calon nomor urut 01 pada 17 April 2019 mendatang.

"Nyoblosnya satu, jangan dua," kata Ma'ruf ketika menghadiri acara Majelis Taklim Bersalawat di Istora, Senayan, Jakarta, Senin (8/4).

Ma'ruf lantas berkelakar, masyarakat salah jika mencoblos lebih dari satu kali. Suara mereka, kata Ma'ruf, tidak sah jika mencoblos dua kali. Angka dua dalam Pilpres 2019 identik dengan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Salah kalau (mencoblos) dua, enggak sah," kata Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf juga mengajak para pendukungnya untuk memilih pasangan calon yang menggunakan baju putih di surat suara. Pasangan calon tersebut, yakni Jokowi-Ma'ruf.

(Baca: Iriana Jokowi Ajak Pakai Baju Putih Saat Pencoblosan)

Dia pun mengajak para pendukungnya beramai-ramai untuk menggunakan baju putih ketika datang ke TPS. "Nanti kita yang datang pakai baju putih, pilih yang baju putih. TPS diputihkan," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, masyarakat harus memilih dirinya dan Jokowi dalam Pilpres 2019 karena sudah memberikan bukti. Jokowi, katanya, sudah berhasil membangun beragam infrastruktur sejak 2014.

Jokowi pun telah memberikan Bantuan Pangan non-Tunai kepada masyarakat. Lebih lanjut, Jokowi sudah memberikan jaminan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta Kartu Indonesia Pintar (KIP).

(Baca: TGB Sebut Lawan Utama Jokowi adalah Fitnah, Bukan Prabowo)

"Maka layak kalau Pak Jokowi suruh kita pilih lagi (dirinya) bersama saya, supaya manfaat yang diberikan semakin besar di masa yang akan datang," kata Ma'ruf.

Dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf

Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ida Fauziyah mengatakan, Himpunan Majelis Taklim se-Jabodetabek memberi dukungan karena pasangan calon nomor urut 01 dianggap mampu mengantarkan Indonesia menjadi negara yang subur, makmur, adil, dan aman.

Jokowi-Ma'ruf pun dianggap dapat mengembangkan Islam yang damai di Indonesia. "Kami yakini Jokowi-Ma'ruf adalah sosok yang bisa membawa Indonesia maju lahir batin," kata Ida.

(Baca: Survei Maret: Selisih Menipis, Elektabilitas Jokowi 55%, Prabowo 37%)

Menurut dia, Jokowi-Ma'ruf bakal membuat kegiataan keagamaan tumbuh subur ke depannya. Hal ini sejalan dengan fokus Jokowi-Ma'ruf membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Karena itu, komunitas yang mayoritas berisi ibu-ibu ini siap menjadi garda terdepan pemenangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. "Bisa menjadi garda terdepan pemenangan Jokowi-Ma'ruf? Siap? Siap," kata Ida disambut seruan dari massa yang hadir.

Reporter: Dimas Jarot Bayu