Bekraf Keluarkan Travel Grant ke 42 Kegiatan Internasional pada 2018

Arief Kamaludin | Katadata
Suasana pemutaran film Aruna dan Lidahnya di Jakarta, Kamis, (27/09/2018).
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
25/3/2019, 12.39 WIB

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung pelaku ekonomi kreatif nasional untuk unjuk gigi di tingkat internasional melalui program hibah wisata atau travel grant. Pelaku ekonomi kreatif bisa mengajukan program Travel Grant melalui www.satupintu.bekraf.go.id.

Sepanjang tahun lalu, Bekraf telah mengeluarkan travel grant untuk mendukung keikutsertaan pelaku industri kreatif di 42 kegiatan internasional. "Setiap tahun, Bekraf selalu memberi dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif berupa travel grant untuk berkiprah di tingkat internasional," kata Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Bekraf, Endah Wahyu Sulistianti dalam keterangan resmi, dikutip Senin (25/3).

Dalam laman resmi Bekraf, terdapat tiga kegiatan internasional yang mengikutsertakan penerima travel grant mendapatkan publikasi. Pertama, pertunjukkan grup musik beraliran metal Noxa dalam tur di Jepang 2018 selama empat hari secara berturut pada 21 hingga 24 September 2018.

(Baca: Pesona Indonesia di London Book Fair 2019)

Mereka mendapatkan kesempatan untuk konser bersama Merry Go Round Shinjuku, El Puente Nishi Yokohama, dan Everloud Shinjuku. Noxa punya tujuan supaya komunitas musisi Jepang bisa lebih mengenal musisi dan band asal Indonesia.

Kedua, keikutsertaan Itang Yunasz dalam pameran Busana Muslim Kontemporer di Fine Arts Museums of San Francisco, Amerika Serikat (AS). Dalam pameran, dia menampilkan tiga koleksi yang mengusung tema “Tribalux Sumba”.

Melalui ketiga karyanya, Itang ingin menyampaikan kecintaannya pada pesona keindahanan tenun Sumba, Nusa Tenggara Timur. Dia mengaku kecantikan motif kain tenun Sumba mampu membuat dirinya terpukau.

Terakhir, empat anggota Teater Abang-None Jakarta mendapatkan kesempatan untuk program Passport to Broadway. Ufa Sofura, Audi Pratama, Rinaldy Zulkarnain, dan Nabila Katyana mengikuti pelatihan intensif selama sepuluh hari pelatihan konsep musikal Broadway, di New York, AS.

(Baca: Film Wiro Sableng Unjuk Gigi di Universitas SOAS London)

Sementara, pada tahun ini, Bekraf telah mendukung keberangkatan tim produksi dua film, yaitu "Aruna dan Lidahnya" serta "Autobiography", dalam Festival Film Berlin di Jerman. Kemudian, karya sineas nasional lain adalah film pendek "Kado" besutan Miles Films yang menjadi perwakilan Indonesia di Sundance Film Festival, AS.

Reporter: Michael Reily