CEO And Board Challenge 2.0 Solusi untuk Rekrut CEO dan Board Startup

Katadata
Penulis: Tim Publikasi Katadata
Editor: Arsip
20/3/2019, 17.26 WIB

Pertumbuhan cepat perusahaan start up atau bisnis rintisan berbasis digital maupun non-digital, menuntut sumber daya manusia dan teknologi mumpuni. Ini penting karena,  berdasarkan survei CBN Insights 2018, 90 persen start up gagal akibat tidak cukup mampu menjalankan bisnisnya

Salah satu penyebab kegagalan karena  pendiri atau founder kesulitan merekruit posisi CEO / Board yang tepat dan kompeten untuk menjalankan bisnis. Akibatnya, proses bisnis yang sudah direncanakan sejak awal start up berdiri pun menjadi terhambat.

Untuk mengatasi hal itu, Kagama Enterpreneur Forum (KEF) bersama dengan MM UGM kembali menghelat CEO And Board Challenge 2.0 pada Maret 2019. 

"Program ini adalah semacam Talent Hunt untuk mencari CEO/Board bagi startup," ujar Sigit Budi Darmawan, Ketua KEF.  Menurutnya  peserta yang terseleksi melalui program ini akan mengikuti proses mulai dari rekruitmen, penilaian, seleksi, boothcamp, dan mentoring untuk menyiapkan  masuk on board.

CEO And Board Challenge 2.0 bertujuan mencari talenta-talenta atau sumber daya terbaik dari sekolah bisnis yang bisa bekerja dalam tim start up untuk membantu start up agar tumbuh dan berhasil secara signifikan serta berkelanjutan. 

Pada periode ini ditentukan 10 start up program CEO And Board Challenge 2.0 yang terdiri dari delapan start up berdomisili di Yogyakarta dan dua start up di Jakarta. Start up tersebut adalah QR Pay, Micro Finance, Pregnancy Guide, BUME, RuangHalal, IDesainer, FirstJob.id, Layanan Pos, Sekolah Kita, dan Telpon. 

Persyaratan peserta program adalah alumni MM, fresh graduate kurang dari satu tahun, mahasiswa MM UGM semester akhir atau sedang tesis, dan memiliki tim minimal tiga orang. 

"Peserta terpilih mendapat kesempatan memimpin sebuah start up selama minimal tiga bulan dan maksimal satu tahun lalu bisa diperpanjang sesuai dengan achievement atau performance,"  tambah Sigit. 

Pendaftaran peserta program dibuka mulai 15 sampai 29 Maret 2019 melalui link bit.ly/Kefceo2. Peserta yang sudah memiliki kelompok minimal tiga orang membuat kelompok untuk menduduki posisi CEO dan board di perusahaan-perusahaan startup yang telah dipilih. 

Jika peserta yang mendaftar jumlah timnya kurang, peserta diminta membentuk tim dengan peserta lain. Setelah itu, peserta memilih start up yang ingin dipimpin serta mengajukan BizPlan dan Biz Model dari start up itu. 

"Peserta mempresentasikan alasan masing-masing memilih posisi dan start up itu serta mempresentasikan rencana bisnis startup di depan para juri dan yang terpilih akan mengikuti CEO boothcamp selama tiga hari," tutup Sigit. (*)