Startup Agribisnis, Dorong Produktifitas dan Kesejahteraan Petani

Katadata
Penulis: - Tim Publikasi Katadata
Editor: Arsip
11/3/2019, 16.31 WIB

Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan The Asian Productivity Organization (APO) Jepang, menyelenggarakan Workshop bertemakan Accelerating Agribusiness Startups bertempat di Yogyakarta 11-15 Maret 2019. Kegiatan ini untuk mendukung program pengembangan Ekonomi Digital, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan teknologi,

Sekretaris Jenderal Kementan Syukur Iwantoro ketika membuka kegiatan menyampaikan ada ratusan pelaku usaha agribisnis startup yang tengah berkembang di seluruh dunia. Ini menunjukkan peluang pengembangan agribisnis startup di berbagai tahapan rantai pasok komoditas pertanian masih terbuka lebar, sehingga mampu meminimalisir rantai pasok antara petani dengan konsumen.

“Fokusnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan, pertumbuhan startup-startup di bidang agribisnis, khususnya bagi startup Indonesia sendiri yang ikut dalam kegiatan ini diharapkan mampu menyerap pengalaman startup dari luar negeri sehingga dapat cepat tumbuh dan berkembang,” terang Syukur.

Kegiatan dihadiri peserta dari 16 negara, yaitu Bangladesh, Kamboja, Taiwan, India, Islamic Rep Iran, Malaysia, Mongolia, Nepal, Pakistan, Philippines, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Amerika serta tuan rumah Indonesia.

Pertemuan menjadi forum untuk saling bertukar informasi, pengetahuan, dan keterampilan sektor pangan dan agribisnis startup. Workshop juga membahas praktik terbaik dalam perencanaan dan pengelolaan agribisnis startup (mulai dari masa inkubasi hingga pasca inkubasi) dengan fokus pada beberapa hal. Yaitu, peningkatan keamanan pangan di kawasan Asia, sistem agribisnis keberlanjutan, serta peningkatan nilai tambah, dan daya saing.

Halaman: