Banjir Melanda 15 Kabupaten di Jawa Timur, 12 Ribu Keluarga Terdampak

BNPB
Banjir di Jawa Timur, Kamis (7/3).
Penulis: Pingit Aria
8/3/2019, 05.00 WIB

Hujan deras telah menyebabkan sebagian wilayah di 15 kabupaten di Jawa Timur terendam banjir. Data sementara Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB), banjir menyebab lebih dari 12.495 keluarga terdampak.

“Sebagian masyrakat mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (7/3).

Ke-15 kabupaten yang mengalami banjir adalah Kabupaten Madiun, Nganjuk, Ngawi, Magetan, Sidoarjo, Kediri, Bojonegoro, Tuban, Probolinggo, Gresik, Pacitan, Tranggalek, Ponorogo, Lamongan dan Blitar. “Daerah yang paling parah terlanda banjir adalah Kabupaten Madiun,” kata Sutopo.

Dampak banjir masing-masing kabupaten sebagai berikut:

1. Kabupaten Madiun

Sebanyak 39 desa, 8 kecamatan di Kabupaten Madiun terendam banjir sehingga menyebabkan 4.317 keluarga atau 17.268 jiwa terdampak banjir. Ada 2 rumah rusak dan 253 hektare sawah terendam. Bupati Madiun telah menetapkan masa tanggap darurat banjir selama 14 hari yaitu tanggal 6 -19 Maret 2019.

Banjir Madiun, Jalan Tol Ngawi – Kertosono Ditutup Sementara

2. Kabupaten Nganjuk

Banjir disebabkan luapan air Sungai Kuncir di Desa Sonopatik Berbek sehingga banjir merendam jalan raya dan pemukiman warga di 3 kelurahan, 12 desa, 6 kecamatan dengan ketinggian 10 - 100 cm. Sebanyak 456 keluarga terdampak banjir. Pendataan dan penanganan darurat masih msih dilakukan.

3. Kabupaten Ngawi

Banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Madiun. Banjir merendam rumah yang dihuni 4.490 keluarga di 18 desa, 6 kecamatan di Kabupaten Ngawi dengan ketinggian 50 - 100 cm.

4. Kabupaten Magetan

Banjir akibat meluapnya air sungai ke jalan desa dari RT 13 sampai dengan RT 17 Desa Ngelang Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan. Ketinggian air mencapai 125 cm serta menggenangi 284 rumah warga.

5. Kabupaten Sidoarjo

Banjir disebabkan luapan Sungai Avoer Krembung II sehingga merendam ratusan rumah yang dihuni oleh 498 keluarga di 3 desa dengan ketinggian 20 - 40 cm.

6. Kabupaten Kediri

Banjir akibat air luapan di Desa Gempolan Kec. Gurah, Kab. Kediri, menyebabkan SDN Gembolan 1 terendam air setinggi 30-50 cm.

7. Kabupaten Bojonegoro

Banjir akibat meluapnya air Sungai Pacal yang berdampak pada 23 desa, 8 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dengan ketinggian air 30 - 40 cm. Sebanyak 1.382 rumah dan 121 hektare sawah terendam banjir.

(Baca: BNPB: 477 Bencana Alam Terjadi Sejak Januari 2019)

8. Kabupaten Tuban

Banjir merendam wilayah di Kecamatan Parengan akibat meluapnya Kali (sungai) Kening. Sebanyak 10 desa di Kecamatan Parengan terendam. Di sana ada ratusan rumah yang dihuni oleh 620 keluarga tergenang, begitu juga 140 hektare sawah, jalan poros, beberapa bangunan kantor pemerintah, sekolah dan tempat ibadah pun terendam.

9. Kabupaten Probolinggo

Puting beliung dan banjir terjadi di Desa Tambak Rejo Kecamatan Tongas. Akibat kejadian tersebut berdampak pada 1 orang meninggal dunia dan 1 orang luka ringan akibat puting beliung. Dampak banjir masih dalam pendataan.

10. Kabupaten Gresik

Banjir akibat luapan Kali Miru berdampak pada 3 kecamatan, Kedamaean, Driyorejo, Dukun dengan ketinggian 20 - 100 cm. 90 rumah dilaporkan terendam.

11. Kabupaten Pacitan

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya air Sungai Grindulu di Kecamatan Arjosari. Akibatnya, banjir merendam 10 desa di 2 kecamatan dengan ketinggian air 30 - 80 cm.

12. Kabupaten  Trenggalek

Banjir akibat luapan Sungai Ngasinan di Kecamatan Trenggalek. Air dengan ketinggian 15-200 cm merendam 14 desa di 5 kecamatan.

13. Kabupaten Ponorogo

Banjir merendam ruas jalan dan permukiman di wilayah Kecamatan Balong. 

14. Kabupaten Lamongan

Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bengawan Solo sehingga merendam 9 desa di 3 kecamatan, yaitu Laren, Maduran dan Babat. Banjir juga menyebabkan  terputusnya akses masuk menuju Dusun Sawo Desa Jangkungsumo sehingga masyarakat harus melewati jalur memutar untuk ke daerah lain. Lebih dari 60 rumah terendam banjir.

15. Kabupeten Blitar

Hujan deras yang turun pada Rabu (6/3) pukul 11.00 WIB dan pukul 16.00 WIB menyebabkan banjir, longsor dan pohon tumbang di beberapa lokasi. Wilayah yang terdampak Banjir di Dusun Gondanglegi, Desa Sutojayan dengan 240 keluarga terdampak.

Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung. “Potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpelunag terjadi di beberapa wilayah di Jawa, Bali, NTB, NTT Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Papua Barat,” kata Sutopo.