Demokrat Gelar Rapat Bahas Nasib Andi Arief

ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Partai Demokrat
4/3/2019, 16.50 WIB

Partai Demokrat akan segera menggelar rapat untuk membahas nasib Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) partai tersebut, Andi Arief yang ditangkap karena diduga mengkonsumsi narkoba. Rencananya rapat tersebut digelar hari ini, Senin (4/3).

Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrt Imelda Sari mengaku belum bisa memberitahukan waktu dan tempat rapat tersebut akan dilakukan. Namun, dia menjanjikan usai rapat ini Partai Demokrat akan langsung memberikan keterangan utuh terkait hasil rapat, mengenai masalah yang menimpa Andi Arief. 

Salah satu hal yang dibahas dalam rapat tersebut, adalah kemungkinan partai memberikan bantuan hukum kepada Andi dalam menghadapi kasusnya. "Biar nanti menjadi keputusan partai," kata Imelda di Jakarta, Senin (4/3). (Baca: Andi Arief Jadi Tersangka dan Ditahan, Diduga Konsumsi Narkotika)

Imelda mengatakan dirinya baru mendapat konfirmasi terkait penangkapan Andi Arief dari Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan. Partai Demokrat disebutnya cukup terkejut dengan masalah ini dan akan segera membahasnya di internal. Meski demikian, dia masih enggan memberitahu siapa yang memimpin dan di mana rapat digelar.

Andi Arief ditangkap polisi karena dugaan penggunaan  narkotika jenis sabu-sabu pada Minggu, 3 Maret kemarin. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat di salah satu hotel kawasan Slipi, Jakarta Barat. "Iya benar," kata Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis saat dikonfirmasi Katadata.co.id, Senin (4/3).

(Baca juga: Pidato Politik AHY: Hukum Jangan Tajam ke Bawah tapi Tumpul ke Atas)

Idham mengkonfirmasi rangkaian peristiwa penangkapan Andi. Saat penggerebekan, Andi yang bersama seorang temannya, sempat membuang sabu-sabu beserta bong (alat hisap) ke kloset. Dengan bantuan pihak hotel, polisi mengambil bong tersebut dan menjadikannya sebagai barang bukti.

Setelah penangkapan, Andi sempat menolak untuk menjalani pemeriksaan urine. "Kami akan melakukan pemeriksaan tes urine terhadap tersangka," berdasarkan keterangan polisi yang telah dikonfirmasikan kepada Idham.