Indonesia bakal punya film superhero baru bertajuk “Satria Dewa Gatot Kaca”. Penggarapan film ini merupakan kolaborasi Satria Dewa Studio bersama Caravan Studio dan Magma Entertainment.
Eksekutif Produser Film Gatot Kaca Rene Ishak mengatakan, tujuan pembuatan film yang diangkat dari kisah pewayangan ini adalah untuk menggali kebudayaan Indonesia.
“Kami ingin potensi budaya kita ini dapat membangkitkan kembali pengetahuan terhadap nilai-nilai budaya khususnya kepada generasi milenial,” kata Rene dalam siaran pers, Kamis (21/2).
Sutradara Film Gatot Kaca Charles Gozali mengatakan film bertema superhero ini berangkat dari genre action yang dipadukan dengan unsur komedi dan budaya. Penulisan skenario film ini disebutnya telah melalui proses riset panjang.
(Baca: Antologi Rasa Jadi Film Indonesia Terlaris Pekan lalu)
Menurutnya, bukan suatu hal mudah untuk menghadirkan para tokoh pewayangan ke dalam era masa kini. “Kami lakukan berbagai riset agar tidak terjadi kesalahan seperti pakem-pakem mana yang tidak boleh diubah,” kata Charles.
Lebih lanjut, Charles mengatakan, gagasan film ini sudah lahir sejak akhir 2017. Penggarapan film ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga tahun dan akan dirilis pada Februari 2020 mendatang.
Nantinya film ini akan dibintangi oleh Bayu Oktora dan M. Adhiyat. Sementara atlet pencak silat sekaligus aktor film The Raid, Cecep Arief Rahman terlibat sebagai penata laga.
Selain Gatotkaca, karakter pewayangan lainnya yang akan hadir di jagat sinematik Satria Dewa adalah Arjuna (2021), Yudhistira (2022), Bharatayuda (2023), Bima (2024), Nakula Sadewa (2024), Srikandi (2026), dan Kuruksherta (2026).