Prabowo Khawatir Bisnis Online Akibatkan Uang Lari ke Luar Negeri

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Capres Prabowo Subianto (kanan) menyinggung bisnis online yang dianggapnya rentan menyebabkan uang lari ke luar negeri di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Editor: Yuliawati
17/2/2019, 23.29 WIB

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan khawatir pergerakan bisnis online seperti e-commerce akan mempercepat uang dari Indonesia lari ke luar negeri. Prabowo menyatakannya saat menjawab pertanyaan Jokowi dalam segmen lima yang menyinggung soal infrastruktur unicorn pada debat kedua calon presiden yang dihelat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).

Prabowo mengingatkan apabila tidak berhati-hati menyikapi antusiasme bisnis online dan e-commerce hanya akan mempercepat uang lari dari Indonesia. Apalagi, tambahnya, sistem yang ada di republik ini memungkinkan uang lari ke luar negeri. "Saya khawatir mempercepat nilai tambah uang lari ke luar negeri," kata Prabowo.

(Baca juga: Jokowi Sentil Prabowo soal Kepemilikan Lahan Ratusan Ribu Hektar)

Mendengar pernyataan tersebut, terdengar segelintir penonton tertawa. Namun Prabowo melanjutkan pernyataannya dengan menganggap hal tersebut sebagai masalah. Dia menjelaskan bahwa ada Rp 11.400 triliun uang dari Indonesia yang berada di luar negeri. Sedangkan uang beredar di Indonesia hanya mencapai sekitar Rp 5400 triliun.

"Bukan saya pesimistis tapi hanya menggugah kesadaran bahwa sistem kita memungkinkan uang lari," kata Prabowo. (Baca juga: Unicorn Dikuasai Asing, Rudiantara: Untungnya Tetap untuk Indonesia)

Prabowo Tanya Balik soal Unicorn

Halaman: