Tiga Sektor Penyumbang Unicorn Prediksi Rudiantara

Michael Reily
28 Januari 2019, 17:54
Rudi Antara
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Rudiantara Menteri Komunikasi dan lnformatika (Kebijakan Sektor Komunikasi dalam Era Digital untuk Mempercepat Pembangunan Ekonomi) dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, (8/1).

Indonesia telah memiliki empat startup unicorn dengan valuasi US$ 1 miliar, yaitu Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memproyeksikan ada tambahan unicorn dari dua sektor baru.

Kedua sektor itu adalah pendidikan dan kesehatan. Rudiantara menyebut kedua sektor punya peluang besar sebab ada gelontoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di sana.

Advertisement

Sektor lain yang punya peluang besar melahirkan unicorn adalah rekreasi. Hal ini didukung oleh gaya hidup milenial yang mengutamakan kesenangan atau leisure. Hanya, persaingan agaknya bakal ketat karena Indonesia telah memiliki Traveloka yang telah mendominasi segmen ini.  

"Potensinya adalah edu-tech, health-tech, dan sektor leisure," kata Rudiantara di Jakarta, Senin (28/1).

Ia menjelaskan, dana pendidikan memakan porsi 20% dari APBN sehingga dampak dari belanja negara hampir Rp 500 triliun bakal menguntungkan startup di bidang edukasi. Meski belum berstatus unicorn, startup seperti RuangGuru telah menikmati keuntungan di segmen ini.

(Baca: Gojek Optimistis Bisa Segera Mengaspal di Filipina)

Kemudian, komposisi belanja untuk kesehatan sebesar 5% APBN atau sekitar Rp 100 triliun juga bisa menguntungkan startup di bidang layanan kesehatan. Kesadaran untuk pentingnya layanan kesehatan juga semakin tinggi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement