Amankan Debat Capres, Aparat Siagakan 2.000 Personel

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pekerja menyiapkan panggung untuk debat pertama capres-cawapres Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019). Debat pertama yang akan diikuti pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma\'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo dan Sandiaga Uno tersebut akan berlangsung pada Kamis 17 Januari 2019 pukul 20.00 WIB dengan mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Penulis: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Hari Widowati
17/1/2019, 14.15 WIB

Kepolisian menyiapkan 2.000 personel untuk mengamankan jalannya debat calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) malam ini. Pengamanan di wilayah Bidakara, Pancoran ini nantinya akan dibentuk dalam sistem empat ring.

Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar mengatakan, pengamanan ring satu berada di dalam Hall Birawa tempat berlangsungnya debat dan ring kedua berada di bawah Hall. Sedangkan ring ketiga berada di pelataran Bidakara. Untuk pengamanan ring empat akan ada petugas yang berjaga di jalan raya di luar Bidakara.

"Itu sudah kami bagi masing-masing," kata Indra di Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Selain itu, personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga akan dilibatkan dalam pengamanan jalannya debat.

(Baca: Tak Ada Nama Kalla dan Habibie di Bangku Tamu Debat Capres Nanti Malam)

Indra juga menjelaskan pihaknya telah menyiagakan water cannon sebagai prosedur pengamanan tetap apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Meski demikian, dia meminta pendukung kubu paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak saling terpecah belah dan bentrok. "Saya harap tidak ada (bentrokan) tapi semua kemungkinan harus diantisipasi," kata Indra.

Indra juga mengatakan, panitia telah menyiapkan dua layar di sebuah lapangan bola di belakang Bidakara guna menjaga ketertiban penonton. Pendukung dua kubu akan dipisah agar suasana debat berlangsung kondusif. "Memang dipisah di kiri dan kanan," katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri hadir di Bidakara. Apalagi perhelatan debat dapat ditonton juga dari rumah masing-masing. Indra khawatir, lalu lintas di sekitar Bidakara akan semrawut apabila banyak masyarakat yang menonton. Apalagi, kapasitas Bidakara hanya mampu menampung 500 penonton.

Persiapan saat ini juga sedang memasuki tahap akhir. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, mengatakan tidak lama lagi gladi resik akan dilaksanakan. "Persiapan sudah final, saya dan teman-teman datang mewakili paslon 01 dan 02," kata Priyo.

(Baca: KPU: Capres-Cawapres Boleh Bawa 100 Pendukung di Ruang Debat)

Reporter: Ameidyo Daud Nasution