Tak Ada Nama Kalla dan Habibie di Bangku Tamu Debat Capres Nanti Malam
Komisi Pemilihan Umum (KPU) siap menggelar debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2019, Kamis (17/1) malam. Pagi ini persiapan lokasi debat di Bidakara, Jakarta Selatan sedang dilakukan oleh protokol KPU.
Persiapan yang dilakukan, antara lain peletakan nama tamu undangan di kursi tamu yang disediakan di dalam ruang debat, perangkat pengeras suara (sound system), hingga kesiapan akhir panggung. Dari pantauan Katadata, beberapa nama pejabat tinggi negara dipastikan hadir, ini terlihat dari nama-nama yang terpasang di bangku tamu.
Namun, tidak ada nama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden RI keempat Bacharuddin Jusuf Habibie di situ. Seorang petugas protokol KPU yang mempersiapkan nama-nama di bangku mengatakan, Kalla belum terkonfirmasi hadir. Sedangkan Habibie tak dapat hadir lantaran tengah berada di luar negeri.
"Bisa saja last minute beliau (Kalla) hadir," kata seorang petugas protokol KPU yang sedang mempersiapkan acara di lokasi, Kamis (17/1). KPU juga mempersiapkan bangku apabila Kalla dipastikan hadir nanti.
Sedangkan beberapa nama yang terkonfirmasi hadir, antara lain Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri serta Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). KPU mempersiapkan kursi bagi keduanya di baris paling depan sebelah kiri. Namun, belum diketahui apakah Mega yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) dan Yudhoyono yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat akan mengambil tempat duduk di depan atau di belakang para paslon masing-masing. "Kami masih mempersiapkannya di depan," kata petugas tersebut.
(Baca: KPU: Capres-Cawapres Boleh Bawa 100 Pendukung di Ruang Debat)
Nama lain yang dipastikan hadir adalah mantan Wakil Presiden RI Try Soetrisno dan Hamzah Haz, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, dan Ketua Komisi II Zainudin Amali. Selain itu, ada tempat duduk yang disediakan bagi para panelis, antara lain Ahli Tata Negara Margrito Khamis dan Guru Besar Hukum UI Hikmahanto Juwana. Mereka akan duduk di baris depan sisi sebelah kiri.
Di belakang nama-nama tersebut ada nama Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usmab, Jaksa Agung M. Prasetyo, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Moermahadi Soerja Djanegara, Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, hingga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Di baris ketiga kiri, ada nama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius, hingga Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid. Terlihat pula nama sejumlah duta besar negara sahabat di baris keempat sebelah kiri.
Sedangkan di deretan bangku kanan depan hingga keempat didominasi para pejabat KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ketua KPU Arief Budiman nantinya akan duduk di baris paling depan sebelah kanan.
Hingga saat ini, persiapan akhir tempat dan agenda acara terus dimatangkan KPU. Terlihat pula rombongan Paspampres telah tiba untuk tujuan pengamanan saat acara berlangsung pukul 20.00 WIB nanti. Debat antara capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno nanti akan mengambil tema hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.
(Baca: Pilpres Mampu Pengaruhi Investor Asing di Pasar Modal)
