Ma'ruf Amin Akan Difokuskan Jawab Isu Terorisme saat Debat Pilpres

ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, saat pendaftaran capres di KPU Pusat, Jakarta, Jumat, (10/08)
Penulis: Dimas Jarot Bayu
17/1/2019, 07.30 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin bakal lebih difokuskan untuk menjawab masalah terorisme dalam debat perdana Pilpres 2019 yang digelar Kamis (16/1). Alasannya, masalah pemberantasan terorisme kerap kali dikaitkan dengan agama Islam.

Ma'ruf yang memiliki atribusi ulama dianggap lebih tepat untuk menjawab berbagai isu terkait terorisme tersebut. "Ini akan lebih banyak Pak Ma'ruf Amin yang akan menjawab nanti," kata penasehat hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (17/1).

Yusril mengatakan, Ma'ruf akan menjawab permasalahan terorisme dengan pendekatan Islam. Nantinya, jawaban Ma'ruf disertai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Lebih lanjut, Ma'ruf akan menekankan jawaban bahwa pemberantasan terorisme yang dilakukan pemerintah saat ini tidak bermaksud memusuhi Islam. "Pemerintah menjunjung tinggi agama Islam yang dianut oleh mayoritas masyarakat Indonesia," kata Yusril.

Selain itu, Ma'ruf ingin meluruskan adanya stigma yang mengaitkan Islam dengan tindakan terorisme. Mantan Rais A'am PBNU itu ingin Islam dipahami sebagai agama yang damai, toleran dan bersahabat kepada sesama.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu