Program DP Nol Rupiah Anies Dapat Bantuan Dana Pemerintah Pusat

Arief Kamaludin | KATADATA
Ilustrasi Rumah Susun Marunda
Editor: Yuliawati
13/10/2018, 06.30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program rumah nol rupiah di proyek rumah susun PD Sarana Jaya bernama Klapa Village, Jumat (12/10). Program DP Nol Rupiah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk talangan uang muka maksimal 20% dari harga unit, dan juga bantuan dana pemerintah pusat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) milik pemerintah pusat akan membantu dalam cicilan rumah.

Meli menjelaskan dengan skema FLPP masyarakat yang mencicil akan mendapatkan bunga flat lima persen yang disubsidi pemerintah pusat. Sedangkan biaya uang muka rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tersebut dibebankan pada DKI Jakarta.

(Baca juga: 18 Pengembang Berminat Bangun Hunian DP Rp 0 di Jakarta)

Meli mengatakan besaran alokasi anggaran menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2018. "Jadi tetap ada dukungan APBN untuk FLPP Kredit Pemilikan Rumah-nya," kata dia di Jakarta Timur, Jumat (12/10).

Program DP Rp 0 akan berlaku di 780 unit di rumah susun sederhana milik (rusunami) milik PD Sarana Jaya yakni Klapa Village. Seluruh unit ini terdiri dari tipe 21 dan 36.  Jumlah tipe 21 sebanyak 420 unit dengan harga Rp 184,8 juta-Rp 213,4 juta. Adapun tipe 36 sebanyak 360 unit dengan harga Rp 304,9 juta-Rp 310 juta.

Meli mengatakan awalnya cicilan akan menggunakan bank daerah yakni Bank DKI. "Namun kami juga meminta bank nasional lain ikut," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution