Tren Ekspor Meningkat, Karantina Pertanian Dibuka di Ampana

Katadata
Penulis:
Editor: Arsip
18/9/2018, 10.37 WIB

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Ida Bagus Hary Soma Wijaya, menyerahkan sertifikat phytosanitary jagung tujuan ekspor Filipina. Sebagai jaminan kesehatan dan keamanan bahwa jagung ekspor tersebut telah diperiksa dan bebas hama penyakit. Pengiriman ekspor jagung ini untuk kali ketiga dilakukan melalui pelabuhan Mantangisi, Ampana. Sebelumnya, PT. Segar Agro Nusantara juga mengekspor 2.200 ton jagung dan pada Juli sebesar 3.900 ton.

 

Ekspor jagung yang dirilis oleh Kementan dikirim ke 14 negara. Lima terbesar di antaranya adalah Filipina, Jepang, Malaysia, Vietnam, dan Korea. Ekspor ke Filipina hingga Juli tercatat telah mencapai 290.594 ton, ke Jepang sebanyak 5.406 ton, Malaysia 4.337 ton, Vietnam 1.159 ton , dan Korea 376 ton.

 

Kementan melakukan simplifikasi regulasi berupa penetapan wilayah kerja dengan menerapkan sistem layanan berbasis elektronik, yang interlink dengan  Indonesia National  Single Window (INSW) untuk mendorong ekspor produk pertanian di sentra produksi pertanian seperti Ampana. Ini selaras dengan perjanjian organisasi perdaganan dunia (WTO) terkait Trade Facilitation Agreement di Bali pada Desember 2013, dan telah diratifikasi di Indonesia pada 22 Februari 2017.

 

Halaman: