Gatot Nurmantyo Jadi Calon Ketua Tim Kampanye, Jokowi: Belum

Biro Pers Istana Kepresidenan
Jokowi dan ketua parpol KIK.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
23/8/2018, 20.43 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menyebutkan daftar nama calon Ketua Tim Kampanye di pemilihan presiden 2019. Jokowi enggan mengkonfirmasi kabar mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, sebagai salah satu kandidat ketua tim kampanye.

"Belum, belum," kata Jokowi kepada wartawan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Kamis (23/8).

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengatakan bila Gatot menjadi Ketua Tim Kampanye, maka akan memperkuat upaya pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

"Bagus kalau Pak Gatot bersedia menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional, tentu akan memperkuat," kata Romy, usai pemeriksaan di KPK.

(Baca juga: Gatot Nurmantyo Direbutkan Jadi Ketua Tim Sukses Kubu Jokowi & Prabowo)

Meski demikian, Romy mengatakan hingga pekan lalu KIK masih mengerucutkan tiga nama sebagai calon ketua Tim Kampanye. Ketiganya, lanjut Romy, berinisial M dan berusia di atas 60 tahun.

Hingga saat ini, Romy belum mengetahui jika ada perubahan-perubahan terkait nama calon ketua Tim Kampanye. "Saya pun juga belum mendapatkan informasi, kita tunggu saja," kata Romy.

Sebelumnya, Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, calon ketua TKN bagi Jokowi-Ma'ruf bakal berasal dari kalangan militer non-partai politik. Beberapa nama yang dipertimbangkan, yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.

(Baca juga: Belum Ada Ketua, JK dan Moeldoko Masuk Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf)

Bambang mengatakan, pertimbangan memilih calon ketua TKN dari militer lantaran dianggap memiliki kemampuan mengatur strategi. Sosok tersebut juga dipilih agar mampu menyolidkan kerja TKN.

Selain itu, pertimbangan memilih calon ketua TKN dari militer karena dianggap mampu merangkum seluruh relawan yang ada di seluruh Indonesia. "Hampir ratusan relawan tersebar di seluruh Indonesia ini kan perlu dirangkul dalam satu derap langkah yang sama," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPR ini.

Menurut Bambang, pemilihan calon ketua TKN sangat menentukan kekuatan pemenangan melawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Karenanya, Jokowi bersama pemangku kepentingan lainnya akan sangat berhati-hati dalam menentukan calon ketua TKN.

Ada pun, Bambang menilai nama calon ketua TKN akan diumumkan dalam waktu dekat. "Saya mendengar dan mendapat informasi kami sudah punya calon ketua timses yang akan diumumkan segera," kata dia.

Koalisi Indonesia Kerja sendiri saat ini telah menyampaikan susunan TKN Jokowi-Ma'ruf kepada KPU. Susunan TKN Jokowi-Ma'ruf diserahkan para sekretaris jenderal (sekjen) partai koalisi pada Senin (20/8). Namun, masih mengosongkan nama ketua tim kampanye.

Kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga berminat memasukan Gatot sebagai ketua tim pemenangan. Anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini mengatakan, Gatot masuk dalam bursa calon ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga karena memiliki pemahaman mengatur strategi.

Jazuli menyebut partai-partai koalisi Prabowo-Sandiaga saat ini terus berkomunikasi dengan Gatot untuk memintanya masuk dalam tim. Selain Gatot, tim koalisi juga mempertimbangkan nama lain yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).