Terduga Teroris Serang Mapolda Riau Gunakan Senjata Tajam

ANTARA FOTO/Retmon
Petugas kepolisian mengevakuasi dua jenazah pelaku penyerangan di jalan pintu masuk Polda Riau di Pekanbaru, Riau, Jumat (16/5).
Penulis: Yuliawati
16/5/2018, 10.25 WIB

Sekitar enam orang terduga teroris melakukan penyerangan di Markas Kepolisian Daerah Riau. Terduga teroris menggunakan sebuah mobil minibus berwarna putih menabrakkan pagar Mapolda sekitar pukul 09.00 WIB.

Terduga teroris menabrakkan kendaraan ke arah pos penjaga yang membuat seorang polisi meninggal dunia.  

Setelah keluar dari kendaraan, para terduga teroris yang mengenakan topeng kemudian menyerang menggunakan senjata tajam mirip samurai. Penyerangan ini membuat dua orang polisi dan seorang wartawan TV One terkena luka senjata tajam. 

(Baca juga: Jejak Teror dari Kerusuhan Mako Brimob ke Ledakan Bom di Surabaya)

Polisi kemudian melumpuhkan empat terduga teroris hingga tewas. "Para pelaku yang tewas masih dilakukan pemeriksaan karena diduga membawa bahan peledak," kata Kapolda Riau Irjen Pol Nandang dikutip dari siaran iNews. 

Saat ini polisi masih mengejar dua terduga teroris yang melarikan diri.  Polisi melakukan pencarian dengan bantuan anjing pelacak. 

Serangan terhadap Mapolda Riau merupakan rentetan dari serangan jaringan ISIS setelah peristiwa kerusuhan di Mako Brimob pada 8-9 Mei lalu. Peristiwa kerusuhan Mako Brimob yang disebarkan lewat jaringan komunikasi milik mereka membangkitkan semangat kelompok ini untuk melakukan serangan.

(Baca juga: Polisi Berhasil Lumpuhkan Serangan Teror di Mapolda Riau)