Pesan Jokowi Kepada CPNS, Harus Berinovasi dan Punya Sikap Ingin Tahu

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo
27/3/2018, 13.10 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai birokrat memelihara sikap ingin mengetahui hal baru serta berinovasi. Bahkan setengah bercanda Jokowi meminta birokrat memiliki sikap 'kepo' terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Hal ini Jokowi saat memberi kuliah umum di depan 5.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru. "Jangan hanya 'kepo' terhadap mantan pacar saja," canda Jokowi yang disambut tawa hadirin saat kuliah umum tersebut di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).

Kata 'kepo' sendiri merupakan bahasa informal yang artinya ingin mengetahui banyak hal. Jokowi beralasan dengan sikap 'kepo' maka para birokrat dapat mengetahui keinginan dan aspirasi masyarakat. Ini untuk menghindari para CPNS hanya bekerja monoton dan rutinitas belaka.

(Baca: Jokowi Minta Birokrasi Meniru Inovasi Tesla dan Alibaba)

Jokowi menyebut CPNS merupakan insan pilihan, mengingat dari total 2,4 juta pelamar, yang diterima hanya 33 ribu. Oleh sebab itu dirinya meminta para birokrat bekerja lebih keras dan berinovasi demi kemajuan Indonesia. Menurutnya, birokrat saat ini dituntut harus bekerja lebih cepat dan responsif. Oleh sebab itu dirinya tidak ingin melihat PNS yang tidak inovatif dan lambat dalam menjalankan pekerjaannya sebagai aparatur negara.

Presiden pun menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia pernah melihat proses pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Walaupun proses penerbitannya bisa dilakukan 3 menit saja, namun realisasinya harus memakan dua minggu lantaran izin harus diteken dulu oleh kepala kantor terkait.

"Saya cari kepala kantornya, untung tidak ada. Hanya tanda tangan saja dua minggu," kata Jokowi.

Tidak hanya itu, mantan Walikota Solo tersebut berpesan agar CPNS menjadi pembela Pancasila yang aktif dengan mengamalkan dasar negara tersebut. Selain itu PNS harus jadi sosok bebas korupsi. Apalagi, dia menganggap para aparatur negara ini merupakan sosok yang istimewa.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution