Kandidat Kuat Pengganti Setnov, Bambang Soesatyo Sudah Lama Digadang

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Ketua KPK Agus Raharjo (kiri) bersama Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman (tengah) dan Ketua Komisi III Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
12/1/2018, 19.24 WIB

Partai Golkar akan segera mengumumkan nama calon Ketua DPR pengganti Setya Novanto dalam Rapat Pleno DPP yang akan digelar pada Minggu (14/1). Kandidat kuat yang disebut bakal menjadi pengganti Setnov yakni Bambang Soesatyo.

Anggota Fraksi Golkar Ahmadi Noor Supit mengatakan, saat ini Bambang Soesatyo merupakan calon yang paling kuat untuk dimajukan sebagai Ketua DPR. "Dari sekian banyak orang yang ada di partai, ya Bambang Soesatyo itulah yang kemungkinan besar dipromosikan," kata Supit, Jumat (12/1).

Wakil Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin mengatakan dirinya sudah mengetahui sejak lama nama Bambang Soesatyo akan menjadi Ketua DPR sebelum Musyawarah Nasional Golkar. 

"Tapi kalau saya sendiri sudah tau sudah lama, sebelum munas saya sudah tahu. Tapi kami tidak boleh mendahului apa kebijakan Ketum namun kemarin sudah banyak yang bicara padahal saya tidak tahu kapan dirapatkannnya dan kami memang mengakui Pak Bambang," kata Mahyudin seperti dikutip dari Antaranews.

(Baca: Tunggu RUU MD3, Golkar Tunda Ajukan Calon Ketua DPR Pengganti Setnov)

Dia mengatakan semua keputusan dikembalikan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan di internal Golkar sudah legowo untuk posisi Ketua DPR diserahkan pada Bambang.

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan saat Rapat Pleno Fraksi Partai Golkar pada Kamis (11/1), tidak ada yang menolak pencalonan Bambang sebagai Ketua DPR. "Sampai kemarin kita di rapat pleno fraksi tidak ada yang menolak."

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, selain Bambang ada dua nama lain, yakni Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsuddin. Ketiga nama nanti akan dibahas dalam Rapat Pleno karena menjadi keputusan strategis.

Selain itu, pembahasan dalam Rapat Pleno dengan pertimbangan menjaga soliditas internal Golkar. "Kalau tahu-tahu nanti ditetapkan sepihak, besok ditunjuk, nanti jadi timbul faksi-faksi lagi," kata Bobby.

Adapun, Bobby mengatakan nantinya keputusan Golkar terkait calon Ketua DPR akan diumumkan pada pekan depan. Hal tersebut dilakukan seiring disampaikannya usulan calon Ketua DPR kepada pimpinan dewan.

"Jadi semoga hari Senin sudah ada keputusan. Karena kan tidak mungkin juga berlama-lama," kata Bobby.

 (Baca: Resmi Ketua Umum, Airlangga Targetkan Elektabilitas Golkar 16%)