Pemberantasan Maling Ikan Dinilai Sebagai Wujud Pembangunan Kelautan

Arief Kamaludin|KATADATA
FV Viking, kapal penangkap ikan ilegal yang jadi buronan Interpol Norwegia, diledakkan di Perairan Tanjung Batu Mandi, Pangandaran, Jawa Barat, Senin (14/3).
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
13/12/2017, 18.46 WIB

"Sisa dua tahun ini, juga memasuki bulan-bulan politik, tetapi tetap harus bekerja bersama untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan," ujar Tjahjo.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, rencana pemerintahan Jokowi yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia merupakan hal yang realistis mengingat potensi laut Indonesia yang sangat besar. Pemerintah Provinsi Jabar pun berkomitmen untuk membantu merealisasikan rencana tersebut.

Salah satu caranya adalah dengan mempercepat dan mempermudah pembangunan Pelabuhan Patimban yang akan memperkuat peran Jabar dalam ekonomi kemaritiman nasional. Namun, selain itu, pemerintah dinilai perlu menyelesaikan kendala-kendala yang ada.

(Baca juga: KKP Bangun Dua Proyek Senilai Rp 28,96 Miliar di Pangandaran)

"Lemahnya akses permodalan nelayan, kerusakan lingkungan di pantai atau pesisir. Maka, diperlukan program bantuan sarana dan prasarana," ujar pria yang akrab disapa Aher ini.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian