Diduga Terima Suap Rp 20 Miliar, Emirsyah Dicekal ke Luar Negeri

Katadata | Arief Kamaludin
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
19/1/2017, 19.50 WIB

Hanya saja, ia menekankan bahwa kasus ini bukanlah kejahatan korporasi. “Sebab yang mendapat keuntungan dari perbuatan ini bukan Garuda melainkan ESA,” ujarnya.

(Baca juga: Emirsyah Satar, Tersangka Suap dengan Rekam Jejak Gemilang)

Ia pun berharap kasus ini tidak mengganggu operasional Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional Indonesia. “ Garuda indonesia sangat kooperatif dan tindakan pidana ini bersifat individual karena itu kita harapkan ini tidak menggangu operasinya,” katanya.

Laode juga menyampaikan keprihatinannya atas kasus yang menjerat petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia berharap para pejabat BUMN tidak bermain-main dengan kekuasaannya yang bisa mengakses perbankan di luar negeri.

“KPK punya telinga dan tangan di negara-negara lain oleh karena itu berharap pejabat publik yang punya akses pendanaan internasional tidak main-main,” ujarnya.

(Baca juga:  Dugaan Suap Emirsyah Telah Menjerat Rolls-Royce di Inggris)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman