Sandiaga Uno Tunggu Kepastian Pemerintah untuk Olah Pertamax

KATADATA
Kilang balongan memproduksi Pertamax sebesar 197.000 barel per hari
Penulis: Safrezi Fitra
29/1/2015, 16.20 WIB

KATADATA ? Direktur Utama PT Saratoga Sedaya Investama Tbk., Sandiaga Uno mengatakan rencana penerintah menggunakan kilang milik anak usahanya, PT Tri Wahana Universal (TWU) belum dapat dipastikan. Pihaknya akan menunggu kepastian dari pemerintah mengenai hal ini.

"Belum (ada kepastian) dari pemerintah. Kita masih menunggu kepastiannya," ujar Sandiaga di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (29/1).

Sandi, panggilan akrab Sandiaga, mengaku telah berbicara dengan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri pada minggu lalu. Pembicaraan ini mengenai kepastian pasokan minyak dan kelangsungan operasional kilang TWU yang berkapasitas 18.000 barel per hari, di Bojonegoro tersebut.

Sebelumnya Tim Reformasi Tata Kelola Migas merekomendasikan kepada pemerintah untuk meningkatkan produksi Pertamax, untuk mengurangi impor. Masalahnya peningkatan produksi ini tidak bisa hanya dilakukan oleh kilang milik PT Pertamina saja.

Saat ini Pertamina hanya memproduksi Pertamax sebanyak 197.000 barel per hari di kilang Balongan.  Usulan Tim, peningkatan produksi ini bisa dilakukan salah satunya dengan mengefektifkan kilang milik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan kilang  TWU.

Kapasitas kilang TPPI di Tuban mencapai 45.000 barel per hari dan kapasitas kilang TWU sekitar 18 barel per hari. Namun, faisal mengakui bahwa kilang TWU sulit berproduksi, karena kesulitan mendapat pasokan minyak. Padahal kilang tersebut berada di sekitar produsen minyak.

Reporter: Arnold Sirait