KATADATA ? PT Saratoga Investama Sedaya Tbk sedang menyusun rencananya untuk membangun pembangkit listrik. Rencana ini akan menjadi strategi jangka panjang perseroan untuk mendongkrak kinerja.
Chief Financial Officer Saratoga Jerry Ngo mengatakan permintaan listrik di Indonesia tumbuh rata-rata 8,4 persen per tahun. Peningkatan kebutuhan energi telah memberi peluang investasi yang menarik bagi perseroan.
?Kami sedang menjajaki investasi di proyek power plant,? ujarnya seperti dikutip harian Kontan, Jumat (2/5). Namun, dia tidak menyebutkan secara spesifik mengenai proyek pembangkit listrik yang sedang diincar tersebut.
Jerry juga tidak menyebut berapa besar dana yang akan dikeluarkan untuk rencana proyek pembangkit ini. Yang pasti, tahun ini perseroan akan mengalokasikan dana sebesar US$ 100 juta untuk investasi.
Hingga saat ini perusahaan milik Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno ini, memang masih mengandalkan tiga sektor bisnis untuk pendapatannya, yaitu konsumsi, infrastruktur dan sumber daya alam.
Jerry menjelaskan, peningkatan kebutuhan energi telah memberi peluang investasi yang menarik bagi perseroan. Akan tetapi, diri belum mau menjelaskan lebih spesifik soal proyek yang dibidiknya tersebut.
Pasalnya, tambah Jerry, permintaan listrik di Indonesia setiap tahun tumbuh rata-rata 8,4%. Oleh karena itu, Saratoga tak ingin menyia-nyiakan peluang tersebut.