KATADATA ? PT Bukit Asam (Persero) Tbk berencana membeli 15-30 persen kepemilikan pada Ignite Energy Resources Ltd., perusahaan batu bara asal Victoria, Australia. Saat ini, kata Direktur Utama Bukit Asam Milawarman, tengah menyelesaikan tahap due diligence terkait proyek teknologi pengolahan batu bara kalori rendah. Untuk menjadi minyak mentah dan pulverized coal injection (PCI).
Dia harapkan due diligence ini selesai dalam 6 bulan dari sekarang. ?Setelah itu, kami akan masuk ke sana sebagai pemegang saham atau partner. Memang untuk sementara kami tidak mayoritas, tetapi yang jelas kami ikut memiliki,? ujarnya, dikutip dari Bisnis Indonesia, Selasa (20/5).
Saat ini, lanjutnya, perseroan tengah mengkaji apakah akan ikut serta dalam pengembangan teknologinya, pengolahan sumber daya batu bara Ignite, atau keduanya sekaligus. Milawarman mengatakan, pemerintah setempat sangat terbuka dan menyambut keikut sertaan Bukit Asam, terutama dalam mengelola lahan tambang batu bara milik Ignite. Karena perseroan dianggap mumpuni dan berpengalaman dalam mengolah tambang.