Pemerintah mencatat ada tambahan 8 pasien meninggal akibat virus corona Covid-19 pada rilis data hari Senin (20/4). Meski tambahan ini merupakan yang terkecil sejak 5 April, namun total angka kematian terkait corona di RI mencapai 590 orang.
Jumlah tambahan kasus kematian per hari ini paling kecil sejak 15 hari lalu. Pada sepekan terakhir jumlah pasien yang meninggal dunia akibat corona mencapai puluhan orang setiap harinya. Bahkan angka kematian sempat bertambah 60 orang pada 14 April.
"Pasien yang meninggal delapan orang sehingga jumlahnya 590 orang," kata juru bicara pemerintah terkait penanganan virus corona Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (20/4).
(Baca: Tambahan 185 Kasus Positif Corona di RI, Terendah dalam 15 Hari)
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tambahan kematian hari ini berasal dari lima provinsi. sebanyak satu kasus kematian masing-masing ada di Banten, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Selain itu ada tiga kasus kematian di Jawa Barat dan dua lagi berada di Jawa Timur.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh dari corona di Indonesia terus bertambah. Saat ini, ada 747 orang yang telah dinyatakan dua kali negatif dari virus tersebut.
Tambahan pasien sembuh yang diumumkan hari ini sebanyak 61 orang. “Kriteria sembuh ini berdasakan satu kondisi klinis yang sudah membaik dan tidak membutuhkan layanan rumah sakit lagi," kata Yurianto.
Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari corona pada hari ini paling banyak berada di Sulawesi Selatan, yakni 20 orang. Kemudian ada 10 tambahan pasien yang sembuh di Papua.
Ada pula tambahan pasien yang telah dinyatakan sembuh di Bali (4), Banten (8), Bangka Belitung (1), Yogyakarta (1), Jambi (1), Jawa Barat (7), Kalimantan Tengah (1), Kalimantan Selatan (3), Sumatera Utara (1), dan Maluku (4).
Pemerintah menyatakan ada tambahan 185 kasus positif corona, sehingga totalnya 6.760 orang pada hari ini. Total jumlah kasus didapatkan dari total 49.767 uji spesimen lewat polymerase chain reaction (PCR) ke 43.749 orang.
Ada 181.770 orang yang masuk dalam status pemantauan (ODP) dan 16.343 berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). “Ini yang akan kami fokuskan untuk diperiksa dengan real time PCR,” kata Yurianto.
(Baca: Bahas Larangan Mudik, Pemerintah Siapkan Sanksi Penjara dan Denda)