Tambahan Terbanyak Kasus Baru Corona di RI Berasal dari Jawa Barat

ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Sosialisasi larangan mudik saat berjaga di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (3/5/2020). Tambahan kasus Covid-19 terbanyak hari Senin (4/5) berasal dari Provinsi jabar.
4/5/2020, 18.13 WIB

Ledakan kasus positif virus corona Covid-19 kembali terjadi di Provinsi Jawa Barat pada data terbaru yang dirilis pemerintah hari Senin (4/5). Tercatat hari ini ada tambahan 193 orang terinfeksi corona di Bumi Pasundan.

Provinsi Jabar sekaligus penyumbang  terbesar tambahan kasus positif corona nasional pada hari ini sebesar 395 orang. Kenaikan ini membuat total 11.587 orang di RI telah terinfeksi Covid-19.

Tak hanya itu,  kenaikan ini terjadi setelah tiga hari kenaikan jumlah kasus baru penyakit pernapasan tersebut di Jabar melambat. Bahkan, sempat tak ada tambahan pasien pada Jumat (1/5).

“Sehingga (kasus positif corona di Indonesia) menjadi 11.587 orang," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (4/5).

(Baca: Berbagai Negara Mulai Longgarkan Lockdown dan Pembatasan Sosial)

Penambahan kasus positif corona yang kedua terbanyak berasal dari Jakarta, yakni 79 orang. Secara total, ada 4.539 orang yang telah terinfeksi virus corona di Ibu Kota.

Penambahan kasus baru juga terjadi di Kalimantan Tengah (23), Jawa Tengah (22), Banten (14), Bali (9), Kalimantan Utara (8), Sumatera Barat (8), Jawa Timur (7), Sumatera Utara (6). Kemudian, penambahan kasus positif corona juga ada di Sulawesi Selatan (6), Kalimantan Timur (5), Riau (5), dan Lampung (4), Kalimantan Barat (3), dan Kalimantan Selatan (3).

Sementara itu, ada tambahan 19 kasus kematian akibat corona pada hari ini, sehingga totalnya menjadi 864 orang. Tambahan kasus kematian berasal dari Jakarta (10), Jawa Timur (6), Jawa Barat (1), Sumatera Selatan (1), dan Riau (1).

Sedangkan, pasien yang telah sembuh dari corona bertambah 78 orang. Alhasil, total pasien yang telah dinyatakan dua kali negatif dari virus mematikan tersebut ada 1.954 orang.

Penambahan kasus sembuh paling banyak berasal dari Sulawesi Selatan, yakni 48 orang. Jumlah itu disusul oleh Bali (8), Sumatera Selatan (7), Jawa Barat (6), Jawa Timur (4). Kemudian, Sumatera Barat (2), Aceh (1), Yogyakarta (1), dan Jakarta (1).

"Kalau lihat sebaran pasien sembuh paling banyak di DKI Jakarta 632 orang, Sulawesi Selatan 199 orang, Jawa Timur 178 orang, Jawa Barat 159 orang, dan Bali 159 orang," kata Yurianto.

(Baca: Jokowi Minta Daerah Terapkan PSBB dengan Target Terukur )

Reporter: Dimas Jarot Bayu