Mengapa Kasus Corona di Indonesia Melonjak dalam Dua Hari Terakhir?

ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Prajurit TNI AU menyemprotkan cairan disinfektan di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/4/2020). Jumlah tambahan kasus Covid-19 pada Rabu (14/5) merupakan rekor harian tertinggi sejak 12 Maret 2020.
14/5/2020, 19.35 WIB

 Yurianto mengatakan alat ini akan membantu daerah yang rentang jarak cukup jauh dari fasilitas uji polymerase chain reaction (PCR). Beberapa yang akan terbantu antara lain Kabupaten Yapen, Nabire, Timika, Mimika, Merauke, Nias, dan sebagainya. "Karena ini jauh aksesnya kalau menunggu PCR, maka itu (TCM) yang kami gunakan," ujar Yurianto.

Dia juga menjelaskan pemeriksaan corona dengan mesin TCM TB sudah sebanyak 719 spesimen hingga hari ini. Sedangkan, pemeriksaan dengan PCR mencapai 172.971 spesimen.

Dari uji spesimen di kedua metode tersebut, ada tambahan 568 orang yang terkonfirmasi positif corona pada hari ini. "Sehingga totalnya sebanyak 16.006 orang," kata Yurianto. 

(Baca: Melonjak 568 Kasus, 16 Ribu Orang di RI Terinfeksi Virus Corona )

Tambahan kasus terbanyak pada hari ini masih berada di Jakarta, yakni 134 orang. Posisi kedua disusul oleh Sumatera Selatan dengan tambahan kasus positif corona sebanyak 119 orang.

Kemudian, ada tambahan 91 kasus positif corona di Jawa Timur, 43 kasus di Jawa Tengah, dan 37 kasus di Sulawesi Selatan. Ada pula tambahan 32 kasus positif corona di Sumatera Barat, 18 kasus di Papua Barat, 13 kasus di Banten, 12 kasus di Maluku, 9 kasus di Jawa Barat, dan 9 kasus di Sulawesi Tengah.

Selain itu, tambahan kasus positif corona juga terdapat di Kalimantan Timur (8), Nusa Tenggara Barat (6), Riau (6), Bali (5), Yogyakarta (4), Papua (4), Kalmantan Tengah (3), Kalimantan Selatan (3), Maluku Utara (3), Bengkulu (2), Sumatera Utara (2), Gorontalo (2), Jambi (1), Sulawesi Utara (1), dan Sulawesi Barat (1).

(Baca: Ilmuwan Hong Kong: Kemungkinan Besar Corona Berasal dari Kelelawar)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu