Kasus Corona RI Meningkat 1.522 Orang, Terbanyak Berasal dari Jateng

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.
Tes swab di Halaman Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (9/6/2020). Jumlah kasus corona RI pada Rabu (15/7) bertambah 1.522 orang.
15/7/2020, 16.21 WIB

Jumlah kasus corona RI yang dilaporkan pemerintah pada Rabu (15/7) bertambah 1.522 menjadi 80.094 orang. Angka pasien baru ini didapatkan dari pemeriksaan 24.871 spesimen oleh jejaring laboratorium di Indonesia.

Provinsi Jawa Tengah menyumbang kasus baru terbanyak yakni 261 orang. DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan 260 tambahan pasien. Di peringkat ketiga ada Jawa Timur yang melaporkan kenaikan 165 kasus.

Berikutnya ada Sulawesi Selatan dengan penambahan 158 kasus baru infeksi covid-19. “Kalimantan Selatan sebanyak 109 kasus,” kata juru bicara nasional penanganan corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (15/7).

(Baca: Jatim Punya 141 Klaster Corona, Terbanyak Berasal dari Penularan Lokal)

Yurianto mengatakan angka kesembuhan pasien corona bertambah 1.414 menjadi 39.050 orang. Adapun jumlah kematian pasien Covid-19 meningkat 87 sehingga 3.707 meninggal usai terkena penyakit tersebut. “Pemantauan terhadap suspect saat ini sebanyak 47.859 orang,” katanya.

Dia menjelaskan gambaran ini menunjukkan penularan corona masih saja terjadi di tengah masyarakat. Makanya warga diminta terus memperhatikan dan patuh protokol kesehatan terutama di lingkungan kerja.

“Pastikan sirkulasi udata berlangsung baik dan ada pengaturan kapasitas ruang di dalamnya,” kata Yurianto.

Adapun Presiden Joko Widodo sedang menyiapkan Instruksi Presiden guna mengatur sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan. “Sebagai penguatan dasar hukum untuk sanksi," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai pengarahan para kepala di Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu (15/7).

(Baca: Cegah Terkena Corona, Warga Diminta Tak Terlalu Lama di Ruang Tertutup)