Jatim Punya 141 Klaster Corona, Terbanyak Berasal dari Penularan Lokal

Dimas Jarot Bayu
15 Juli 2020, 13:15
jawa timur, klaster, virus corona
Didik Suhartono/ANTARA FOTO
Spanduk bernada peringatan terpasang di pagar jalan di keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur. Gugus Tugas mencatat adanya 141 klaster corona di Jatim

Jumlah kasus positif virus corona di Provinsi Jawa Timur sebanyak 17.230 orang merupakan yang terbesar di Indonesia. Wilayah tersebut juga memiliki 141 klaster penyebaran Covid-19 dengan 34 di antaranya adalah penularan yang bersifat lokal.

Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan dari sejumlah klaster tersebut, ada 686 orang yang dinyatakan positif terinfeksi corona. “Kalau dari jumlah kasus paling banyak transmisi lokal,” kata Dewi di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (15/7).

(Baca: Kasus dan Laju Insidensi Corona Surabaya Masih Tertinggi di Jawa Timur)

Klaster transmisi lokal ini muncul karena ada sekelompok orang di satu wilayah yang tiba-tiba terinfeksi corona meski tak punya riwayat bepergian ke wilayah lainnya. Oleh sebab itu dia mengingatkan masyarakat pentingnya menjalankan isolasi mandiri. “Ketika sudah kontak dengan orang yang positif, dipastikan isolasi mandirinya harus berjalan,” kata Dewi.

Dari data Gugus Tugas, klaster lokal ini di antaranya berada di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Malang Raya, Situbondo, Gresik, Lamongan, Kota Pasuruan, Kabupaten Tuban, hingga Kabupaten Jember.

Setelah klaster penularan lokal, Dewi menyebut ada 31 klaster pasar dan tempat pelelangan ikan (TPI) di Jatim dengan 199 orang yang telah terinfeksi corona. Dia menjelaskan pasar memang memiliki potensi penularan corona yang cukup tinggi lantaran menjadi tempat kerumunan.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...