Erick Thohir Targetkan Tes Corona Meningkat jadi 50 Ribu Spesimen/Hari

ANTARA FOTO/Adam Bariq/app/aww.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kanan) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/7/2020). Erick pada Senin (20/7) telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Pelaksana Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
20/7/2020, 17.58 WIB

"Ini akan optimal lagi setelah komite diputuskan oleh Presiden sehingga gugus tugas akan mendapatkan support yang lebih besar lagi," kata Doni menambahkan.

Doni menjelaskan pemerintah akan mengadopsi cara pemerintah kolonial Belanda untuk mengedepankan aspek budaya dalam mencegah penularan Flu Spanyol tahun 1918-1919 silam. Mereka saat itu menggunakan gelaran wayang untuk menanamkan kesadaran warga terhadap penyakit tersebut. “Di sini tim gabungan dan komite untuk lakukan kajian sehingga kami bisa lebih optimal," kata Doni.

Dia juga menjelaskan langkah-langkah Gugus Tugas Covid-19 perlu bersinergi dengan satgas pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, masyarakat tetap harus aman dari penularan corona, tapi di sisi lain tetap produktif. "Kita tidak boleh terpapar Covid-19, tapi juga tidak boleh terkapar karena PHK," kata Doni.

Sedangkan Erick menargetkan pada pekan ini program komite ini selesai dibuat dan bisa disampaikan kepada Jokowi. Dia menyampaikan pada intinya pemerintah akan menjaga sektor kesehatan maupun perekonomian. "Saya rasa semua (kesehatan dan ekonomi) ada irisan. Harus tetap dilaksanakan bersama," ujar Erick.

(Baca: Erick Thohir: Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Harus Beriringan)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin