Menko Luhut: Kalau Dulu Pilih Opsi Lockdown, Sudah Bubar Kita

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menyatakan langkah pemerintah mengambil kebijakan PSBB dibanding lockdown sudah tepat.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
25/7/2020, 19.32 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menepis anggapan bahwa pemerintah ragu-ragu dalam penanganan virus corona atau Covid-19. Sebaliknya, langkah yang ditempuh pemerintah sudah tepat, yakni tidak memberlakukan karantina wilayah atau lockdown.

“Kita tidak pernah ragu-ragu, tapi kita hitung dengan cermat mana strategi yang pas,” kata Luhut, dalam acara seminar virtual atau webinar bertajuk 'Investasi di Tengah Pandemi', Sabtu (25/7).

Dengan perhitungan tersebut, pemerintah akhirnya hanya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanganan corona. Menurut Luhut, PSBB memang membuat ekonomi Indonesia cukup terpukul, khususnya dari sisi konsumsi dan investasi.

Namun, penurunan ekonomi Indonesia tidak terlalu dalam dengan menerapkan PSBB. Selain itu, Luhut menilai ekonomi Indonesia bisa lebih cepat pulih dengan strategi tersebut.

Ia lantas mengkritik orang-orang yang dulu menyarankan pemerintah untuk memberlakukan lockdown dalam menangani pandemi corona.

“Kalau dulu (menuruti) orang-orang yang merasa dirinya pintar untuk lockdown, dari dulu sudah bubar kita,” kata Luhut.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu