Jakarta Pusat jadi Kota Dengan Kasus Aktif Corona Terbanyak di RI

ADI MAULANA IBRAHIM|KATADATA
Petugas menyemprotkan disinfektan di Mall Sudirman, Jakarta Pusat. Jumlah kasus aktif corona di RI hingga 9 Agustus berada di Jakarta Pusat yakni 1.213 orang.
13/8/2020, 18.35 WIB

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merilis data penanganan virus corona di daerah. Hingga 9 Agustus lalu, ada 9 kabupaten dan kota dengan kasus aktif di atas 1.000 orang.

Jakarta Pusat menjadi wilayah yang melaporkan kasus aktif corona paling banyak yakni 2.213 kasus. Di bawahnya ada Jakarta Utara dengan 1.775 kasus aktif.

Kota Semarang berada di peringkat tiga dengan 1.681 kasus corona yang masih dirawat. Di ranking empat adalah Kota Makassar sebanyak 1.511 kasus aktif.

"Ini terlihat bahwa daerah-daerah ini adalah daerah perkotaan dengan jumlah penduduk relatif padat," ujar Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Kamis (13/8).

Kota Medan, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur berada di posisi lima hingga tujuh dengan kisaran 1.300 kasus. Di bawah mereka ada Kota Surabaya yakni 1.283 pasien aktif dan Jakarta Barat dengan 1.268 kasus. “Kita perlu berhati-hati mengingat ada kabupaten dan kota dengan kasus aktif di atas 1.000,” kata Wiku.

Sedangkan rasio kasus aktif corona di RI mencapai 29,85% dari seluruh kasus yang dilaporkan. Jumlah tersebut berada di bawah rata-rata kasus aktif dunia, yaitu 30,51%.

"Ini kabar baik karena kasus aktif menurun di bawah rata-rata dunia," kata Namun, kasus aktif tersebut bisa meningkat bila masyarakat lengah dalam menjalani protokol kesehatan.

Dari data Satgas, sebanyak 79 atau 15,3% kabupaten/kota sudah tidak memiliki pasien. Kemudian, ada 28,7% wilayah yang memiliki jumlah 1-10 kasus aktif. Sementara, 11,2% daerah masih memiliki kasus aktif sekitar 100-1.000 orang.

Reporter: Rizky Alika